Manado – Luar biasa Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, seperti yang diberitakan media minggu lalu dalam kunjungan ke korea Jumat (16/9/2022).Gubernur Olly Dondokambey memberi perhatian bagi petani cap tikus. Minuman khas orang Sulut tersebut, dipromosikan Gubernur Olly Dondokambey saat melakukan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama (MoU) Mutual Development on Tourism and Creative Economy, antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dan Jeju Air.
Bagi yang lahir dan dibesarkan di daerah Sulawesi Utara. Daerah yang subur, indah, aman, damai dan toleran ini kita tahu Bersama bahwa daerah ini senantiasa terus berkembang lewat peninggalan leluhur dengan semboyan semboyan yang luar biasa diantaranya Si tou timou tumou tou, torang samua basudara baku baku bae baku baku sayang, baku beking pande dan lain sebagainya. Hal ini tentu memacu semangat dan kesatuan untuk Sulut lebih Hebat kedepan di bawah pimpinan duet ODSK yang terus membawa Sulawesi Utara semakin maju dan berkembang.Sulawesi Utara akan berusia 58 tahun pada tanggal 23 September 2022, berbagai prestasi terus ditorehkan untuk kemajuan daerah Sulut. Hal yang membanggakan dimana petumbuhan ekonomi Sulut pun terus mengalami peningkatan meskipun melewati masa pandemi covid-19. Produk kearifan lokal dan UMKM di Sulawesi Utara terus berkembang. Dukungan dan arahan senantiasa di sampaikan instansi terkait demi kemajuan dan hal ini terlihat jelas perkembangan kemajuannya hingga di tingkat Kabupaten/Kota.
“Sulawesi Utara banyak di kenal melalui 3 produk andalannya yakni Klapertaart, Ikan Roa dan Cap Tikus. Nah, produk cap tikus yang kini sudah legal yakni Cap Tikus 1978 terus menggairahkan roda perekonomian sulawesi Utara, dan ini adalah produk kearifan lokal kebanggan asset daerah, “Ujar Minggus Gandeguai General Manager PT. Angkasa Pura beberapa waktu yang lalu.
Yang membanggakan Produk Cap Tikus 1978 mampu menorehkan sejarah sebagai pembayar cukai terbesar dan patuh pajak serta menjadi mitra bea cukai. Sudah ada di hampir semua propinsi dan memiliki 20.000 outlet bukan pekerjaan yang mudah, namun Cap Tikus 1978 beserta produk lainnya yakni Daebak Soju dan Daebak Sparks serta hand sanitizer Dr Vikers adalah produk andalan di bawah naungan PT. Jobubu Jarum Minahasa.Disamping terus membawa nama daerah, PT. Jobubu Jarum Minahasa rupanya paham dan mengerti keinginan masyarakat Sulut agar Cap Tikus bisa memiliki gerai tersendiri dan bisa dirasakan bersama lebih tepatnya masyarakat sulut merasa ikut memiliki produk ini.
Untuk itu pihak perusahaan dalam waktu dekat akan melaksanakan Grand Opening Cap Tikus Lounge & Store, gerai yang letaknya di Bandara Sam Ratulangi di lantai 1 pemberangkatan.Keberadaan perkembangan yang signifikan dari produk Cap Tikus 1978 dan produk lainnya tidak lepas dari arahan dan bimbingan pemerintah kabupaten Minahasa Selatan. Bupati Franky D. Wongkar dan Wakil Bupati Pdt. Petra Rembang senantiasa mendukung produk kebanggaan rakyat Minsel ini yang pabriknya ada di desa Kapitu ini. “Kami mendukung setiap investasi apalagi yang berhubungan dengan kesejahteraan petani dan cap tikus 1978 ini merupakan kebanggaan daerah kami,”Ujar Bupati Franky Donny Wongkar di kesempatan yang lalu.
Untuk itu berkenaan HUT propinsi Sulawesi Utara ke 58 Pemerintah Kabupaten Minahasa dan perusahaan PT. Jobubu Jarum Minahasa mempersembahkan karya dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara dengan akan diresmikannya Cap Tikus Lounge & Store di Bandara Sam Ratulangi yang direncanakan tanggal 24 September 2022 oleh Gubernur Sulawesi Utara. “Kabar baiknya di hari spesial itu kami memberikan paket khusus HUT Sulut untuk para pengunjung dan penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan yakni paket pembelian produk dengan discount unik dan souvenir, “Ujar Direktur PT. JJM Audy Lieke.
Masyarakat Sulawesi utara patut berbangga dengan akan dibukanya gerai ini dan perusahaan memberi ruang bagi masyarakat Sulawesi Utara untuk merasa memiliki dan bangga dengan produk ini. “Cap Tikus Lounge & Store ini adalah persembahan kami untuk HUT Sulawesi Utara ke 58, bersama pemerintah kabupaten Minahasa kami persembahkan untuk kebanggan warga Sulut dan ini adalah produk kebanggan kita semua,”Tambah Audy Lieke.Cap Tikus 1978 adalah merupakan produk legend dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara. Kesejahteraan 30.000 petani adalah bagian di dalamnya. Yang membanggakan daerah, kini PT. Jobubu Jarum Minahasa sejak 18 Agustus 2022 sudah masuk Bursa Efek Indonesia(BEI) dan menjadi perusahaan Go Publik atau terbuka, menjadi perusahaan yang pertama dari Sulawesi Utara dan inipun merupakan Kado untuk HUT Sulut ke 58. Maju dan semakin Hebat Sulawesi Utara. Dirgahayu Propinsi Sulawesi Utara.(Waseng)
