Hal itu disampaikan Wagub Kandouw saat menghadiri Sertijab Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Sulut dari Karyadi kepada Arief Fadillah yang digelar di Aula Kantor BPK RI Sulut, Rabu (07/09/2022) malam.
Dengan begitu, maka bentuk pengawasan BPK RI turut memberikan nilai tambah pada sistem kerja lembaga pemerintah yang mengelola keuangan yang bersumber dari APBN dan APBD.
“Untuk mendapatkan hasil yang paripurna, harus ada outcome yang jelas, income dan akuntabel yang jelas. Yang pasti pemerintah daerah tidak bekerja sendiri. Untuk itu kita harus mendapatkan pendampingan dari BPK sebagai eksternal kontrol kita,” ujar Wagub Kandouw.
“Selama ini pendampingan BPK RI Provinsi Sulawesi Utara, kami mengakui jelas-jelas sangat positif. Berupaya berikhtiar semangat kita untuk menghasilkan outcome, income dan akuntabel,” ungkap Wagub Kandouw.
Untuk itu, atas nama Pemprov Sulut, Gubernur Olly Dondokambey SE serta 15 pemerintah kabupaten/kota yang ada di Sulut, Wagub Kandouw mengucapkan terima kasih kepada Karyadi atas dukungannya selama ini.
“Terima kasih Pak Karyadi, atas pendampingannya selama ini. Banyak selamat di tempat yang baru,” ucap Wagub Kandouw.
Dalam sertijab yang disaksikan oleh anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang ini, Wagub Kandouw juga menyambut kedatangan Kepala BPK RI Perwakilan Sulut yang baru, Arief Fadillah.
“Harapan kami untuk Kepala BPK RI Perwakilan Sulut pasti lebih baik dari sebelumnya dan selamat datang di Bumi Nyiur Melambai,” tutup Wagub Kandouw.
Sertijab Kepala BPK Perwakilan Sulut turut dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi serta Bupati dan Walikota se-Sulut.
(*/ELVIS)
