Kegiatan yang digelar selama dua hari sejak tanggal 6 sampai 7 Oktober 2022 itu, mengusung tema “Percepatan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri, Oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN”
Kegiatan yang dilaksankan secara berkala itu kali ini menghadirkan kurang lebih 1.000 peserta yang berasal dari perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan industri serta para pelaku UMKM.
Wagub Kandouw sendiri menilai, kegiatan Business Matching tahap IV di Bali menawarkan banyak perubahan-perubahan yang pada dasarnya merupakan bentuk adaptasi pasca pandemi Covid19. Lewat helatan ini Wagub Kandow kembali menegaskan betapa pentingnya peran UMKM daerah sebagai salah satu roda penggerak ekonomi.
“Produk UMKM Sulut mampu bersaing, bahkan tidak hanya di pasar domestik. Keripik Pisang produksi Sulut misalnya, itu sampai dilirik pasar Amerika loh” ungkap Kandouw.
Wagub Kandouw juga menegaskan bahwa atas instruksi Gubernur Olly Pemprov Sulut terus dan terus mengoptimalkan sektor UMKM Sulut, termasuk di dalamnya dengan membuka peluang pasar mancanegara sembari memupuk kecintaan anak daerah terhadap produk-produk produksi daerah.
“Saya kira kerja ini perlu semangat bersama, semangat gotong royong semangat bahu membahu. Indonesia itu kita, maka mencintai segenap karya anak bangsanya adalah tugas kita, bukan hanya saya, kamu atau dia” tegas Wagub Kandouw.
(ELVIS/*)
