"Tugas saya sebagai senator DPD RI memfasilitasi dengan Bapak Menteri Pertanian, membantu petani bunga di Kota Tomohon. Bapak Menteri sudah menyetujui setiap bulan 200 ribu tangkay bunga petani di Kota Tomohon, diekpor ke Jepang dan Singapura," kata Ketua Badan Legislasi DPD RI Stefanus Ban Liow, di Manado, Jumat (21/10).
Stefanus mengatakan, Kota Tomohon yang selama ini dijuluki Kota Bunga dengan agenda rutin nasional dari Kementerian Pariwisata yakni Tournament International of flower, sangat pantas meningkatkan perekonomian warganya sebagai petani bunga.
"Kegiatan Tournament International of Flowers rutin dilaksanalan setiap tahun pada bulan Agustus, dan pesertanya selain dari berbagai daerah di Indonesia, juga beberapa negara di dunia ikut serta," ujarnya.
Melihat hal ini Stefanus mengaku sebagai anggota DPD RI Dapil Sulut merasa terpanggil memperjuangkan peningkatan ekonomi para petani bunga.
"Banyak jenis bunga di Kota Tomohon, tidak ada di berbagai negara. Misalnya, bunga jenis Krisan, warga Jepang dan Singapura pencinta bunga sangat berkeingan memiliki jenis bunga tersebut," ujarnya..
Karena itu, lanjut Stefanus, peluang ini disampaikan ke Menteri Pertanian, dan telah disetujui target setiap bulan sebanyak 200 ribu tangkay bunga Krisan hasil produksi petani di Kota Tomohon, diekspor ke dua negara tersebut. Tentuna dengan harga yang sangat memuaskan.
Stefanus berharap peluang ini tidak disia-siakan para warga petani bunga. Sebab, tujuannya selain meningkatkan taraf hidup petani atau kelompok petani, juga citra Kota Tomohon sebagai Kota Bunga namanya tersohor di berbagai negara. Tentu dampaknya nama Sulawesi Utara juga lebih dikenal di dunia..
"Nah, sekarang peluang sudah dapat sampai Komisi IV DPR RI yg membidangi hal ini turun lapangan tinjau langsung di Kota Tomohon. Sekarang bagaimana dengan kesiapan petani bunga atau kelompok petani bungan untuk mememuhi target setiap bulan 200 ribu tangkay bunga Krisan siap diekpor ke Jepang dan Singapura sesuai permintaan," kata Stefanus.
(ELVIS/*)
