Iklan

Iklan

Hebat, OD-SK Tiga Tahun Berturut-Turut Raih Paritrana Award

Swara Manado News
Kamis, 23 Februari 2023, 15:59 WIB Last Updated 2023-02-23T14:02:01Z

 

smnc – Gubernur Olly Dondokambey dan Wkil Gubernur Steven Kondouw (OD-SK) kembali mendapat apreseasi pemerintah pusat karena kinerja pemerintah Sulut dalam komitmennya memberikan jaminan sosial kepada pekerja rentan.

 

 Penghargaan Paritrana Award tahun 2022 di berikan badan penyelenggara jaminan sosial ketenaga kerjaan (BPJS-TK)  dan di serahkan langsung oleh direktur BPJS – TK Anggoro Eko Cahyo kepada Gubernur Olly dondokambey di sela sela kegiatan monitoring evaluasi instruksi presiden nomor 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjan di ruang aula mapalus kantor gubernur Sulut, Kamis (23/02).

 

Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya menyatakan apreseasinya serta menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dengan penilaian yang baik sehingga pemerintah Sulut

Kembali meraih penghargaan Paritrana.

Lebih lanjut Gubernur Olly Dondokambey menjelaskan tentang perhatian bapak presiden untuk program jaminan sosial sangatlah tinggi, sehingga melibatkan 26 kementrian dan  lembaga di pusat maupun daerah untuk mengambil langkah yang di perlukan sesuai tugas dan tanggung jawabnya, serta kewenangan masing-masing guna mengoptimalkan pelaksanaan program jaminan sosial ketenaga kerjaan,

Implementasi pelaksanaan telah di tuangkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan telah di launching barusan, sehingga apa yang menjadi perhatian bapak presiden terhadap program ini, tentunya wajib ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi bersama seluruh stackholder, maupun pemerintah kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Utara untuk terus mengoptimalkan program BPJS Ketenagakerjaan, jelas Dondokambey

Masyarakat Sulawesi Utara sudah merasakan hasilnya dari keikutsertaan bahkan, jauh sebelum covid pihaknya sudah mengikuti program ini dan bersyukur pada saat covid, anggota peserta yang terdaftar mendapat santunan.

“Sudah enam bulan mereka mendapat santunan. Ini menjadi dampak yang sangat positif sehingga berdampak juga secara ekonomi untuk keluarga mereka. Kalau saya hitung-hitung Premi yang kita bayar tidak sebanding dengan apa yang kita terima,” Pungkas Gubernur Olly.

Diektur Utama BPJS-TK menyampaikan banyak selamat untuk a Provinsi Suwesi Utara  karena selama 3 tahun berturut turut menjadi juara nasional Paritrana Award.

“ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan, karena akan menjadi motivasi, menjadi inspirasi bagi provinsi lainnya, bagi kota dan Kabupaten lainnya. Yang sejalan sangat dengan Inpres No.4 Tahun 2022 yang baru saja muncul tahun lalu, tentang kemiskinan ekstrem, di mana jaminan sosial tenaga kerja ini adalah salah satu upaya kita untuk menahan laju kemiskinan,” katanya.

Lebih jauh dalam sambutannya Dirut menjelaskan, negara hadiruntuk melindungi warga negaranya, khususnya para pekerja melalui BP Jamsostek. Pihaknya diberikan amanah oleh Undang undang untuk melaksanakan 5 program saat ini yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kehilangan pekerjaan.

“Tentu saja kami tidak bisa melaksanakan sendiri. Amanah Undang-undang ini kita lakukan bersama sama dengan bapak, ibu, para pimpinan, di Pemprov, Pemkot dan juga kabupaten. Sejalan dengan Inpres 2 tahun 2021, kita sama-sama berkolaborasi untuk meningkatkan kepesertaan, semata mata bagian dari hak konstitusi mereka yang bekerja harus kita lindungi,” ungkapnya.

Dia juga membeberkan, laporan Desember 2022 secara nasional total 35,8 juta pekerja aktif yang terlindungi di Indonesia. Ini masih 1/3 dari total pekerja di Indonesia. Total pekerja Indonesia yang layak adalah 98 juta, saat ini baru 35 juta atau 36 juta, artinya baru 36% terlindungi.

“Beda halnya dengan Sulawesi Utara, di mana Pak Olly memimpin Desember lalu sudah 92,99% capaian Sulawesi Utara. Selamat untuk Sulawesi Utara,” ungkapnya.

Dia menambahkan, capaian yang tinggi ini karena didukung oleh bapak, ibu bupati dan walikota se Sulut.

“Tahun lalu kami membayar memanfaat klaim selama satu tahun sebanyak 48 triliun, untuk Sulawesi Utara kurang lebih 248 miliar. Inilah yang menjadikan kami terus mendorong seluruh stackholder untuk bersama-sama memastikan para pekerja terlindungi,” ungkapnya.

Lanjutnya mengatakan, berdasarkan data, di Sulut 92,99 persen capaian itu adalah 725.000 pekerja sudah terdaftar, dari 780.000 pekerja.

“Ada rencana Pak Olly, sebuah inisiatif baru 100 orang pekerja per desa yang dilindungi, dengan 1.500 desa, maka akan ada 150.000 lagi pekerja yang terlindungi di Sulawesi Utara. Mudah mudahan ini menjadi sebuah langkah yang semakin ditiru oleh daerah lainnya,” pungkasnya.

Nampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Sulut Andy Silangen, serta para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah se- Sulut. (*)

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Hebat, OD-SK Tiga Tahun Berturut-Turut Raih Paritrana Award

Terkini

Iklan