Iklan

Iklan

Kapolsek Elry Libatkan Tokoh Agama-Masyarakat Antisipasi Kriminalitas di Remboken,

Swara Manado News
Kamis, 02 Februari 2023, 22:59 WIB Last Updated 2023-02-02T14:59:28Z


Minahasa. Swaramanadonews.co - Ancaman tindak kriminalitas di Kecamatan Remboken pasca-peristiwa pembunuhan pada 25 Desember atau persis Natal dini hari, sempat membuat suasana mencekam.


Selang beberapa hari terjadi aksi antar-kelompok pemuda dari Desa Talikuran dan Leleko saling serang dan membuat situasi keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Minahasa terganggu.


Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa melalui Kapolsek Remboken Iptu Elry SG Salangka menyebut, situasi yang sempat memanas terjadi beberapa hari setelah warga Desa Leleko Christian Saerang alias Buls tewas di tangan tersangka FR alias Nando, warga Desa Talikuran.


Untung saja situasi keamanan yang membuat warga sekitar serta pengguna jalan yang melintasi jalur penghubung Langowan dan Kakas dengan Kota Tondano panik dan khawatir, perlahan-lahan mereda.


Iptu Erly Salangka kepada wartawan di Mapolres Minahasa, Rabu (01/02/2023) malam menyebutkan situasi mulai terjaga kondusivitasnya stelelah pihaknya bersama pemerintah kedua desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat mengimbau kepada para pemuda tidak lagi bertikai dan menjaga situasi keamanan.


"Sesuai instruksi Bapak Kapolres Minahasa, kami tak henti-hentinya mengingatkan dan mengimbau serta mengajakan warga Remboken umumnya, Desa Talikuran dan Leleko khususnya agar tetap menjaga situasi dan keamanan aman dan tenang," tukasnya.


Menurut mantan Kapolsek Kakas ini keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban terpelihara. Selain itu, peran serta tokoh pemuda dan pemerintah desa juga.


"Syukur situasi sudah terkendali. Dalam berbagai kesempatan acara suka dan duka kami selalu ingatkan agar warga terutama anak-anak muda untuk menahan diri. Apalagi mengkonsumsi miras bisa menjadi pemicu aksi kriminalitas," kuncinya.


Sekadar informasi aksi pembunuhan yang menewaskan Christian Buls Saerang pada malam Natal 2022 berawal dari konsumsi miras antara korban dan rekan-rekannya bersama pelaku dan teman-temannya.


Kasus pembunuhan yang menyeret Nando sudah melewati tahap rekonstruksi pada Rabu (25/01/2023) di halaman Mapolres Minahasa yang dihadiri keluarga, kerabat dan rekan-rekan korban.(Waseng)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kapolsek Elry Libatkan Tokoh Agama-Masyarakat Antisipasi Kriminalitas di Remboken,

Terkini

Iklan