Iklan

Iklan

Topang Program Pemerintah, Bupati Apresiasi Katolik ST Lukas Ratahan Terkait Ketahanan Pangan

Minggu, 26 Februari 2023, 09:47 WIB Last Updated 2023-02-26T01:51:42Z

 


RATAHAN - Umat Katolik ST Lukas Ratahan melaksanakan program Aksi Puasa Pembangunan (APP) yang dihadiri Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap SH.MH, belum lama ini.



Bupati dalam kesempatan tersebut mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Umat Katolik ST Lukas Ratahan. Sebab menurut Sumendap seyogianya kegiatan  tersebut sangat membantu program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.



“Saya menyampaikan banyak terima kasih buat Uskup Manado, Pastur serta para umat Katolik St Lukas Ratahan yang sudah menopang program Bapak Presiden, Joko Widodo dan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dalam meningkatkan ketahan pangan,” kata Bupati.



Lebih lanjut tutur Bupati, saat masa pandemi waktu kemarin, dimulai tahun 2020 hingga 2022, terbukti Minahasa Tenggara tidak terjadi resesi pangan. Artinya, selama masa pandemi selang dua tahun tersebut, Minahasa Tenggara mampu mengantisipasi krisis pangan. Itu dikarenakan penduduk daerah ini mayoritas bergerak di bidang agraria atau masyarakat petani.


“Jadi sebenarnya Kabupaten Minahasa Tenggara sudah terbukti mengantispasi selama dua tahun Pandemi Covid-19 tidak terjadi krisis pangan. Dimana masyarakat mampu mengolah lahan pertanian yang dikenal sangat rajin, survive dengan menanam berbagai bahan kebutuhan pokok serta diyakini tahun 2023 dan 2024 masyarakat tidak akan krisis pangan,” sebut bapak pembangunan Mitra dua periode ini.


Wilayah Minahasa Tenggara memiliki ratusan hektar lahan, sambung Sumendap, oleh karena itu pemerintah dalam hal ini selalu menopang dan mendorong masyarakat agar terus memanfaatkan lahan yang sedianya belum digarap menjadi lahan yang menghasilkan. Oleh sebab itu, selain ketersediaan bahan pokok, tanaman holtikultura seperti pohon kelapa, cengkih dan sejenisnya juga ada di daerah ini.


“Peran Pemkab Mitra dalam menjaga tidak terjadi krisis pangan, dengan terus menopang dan mendorong agar masyarakat petani menanam tanaman jenis apa saja dibawa pohon kelapa atau dikenal dengan metode tumpang sari yang sudah biasa dilakukan masyarakat petani di daerah ini,” tandas Bupati, sembari terus memberikan motivasi bagi masyarakat petani agar terus memanfaatkan lahan demi kemajuan pertanian yang pastinya akan membawa dampak perubahan ekonomi yang  signifikan. (***)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Topang Program Pemerintah, Bupati Apresiasi Katolik ST Lukas Ratahan Terkait Ketahanan Pangan

Terkini

Iklan