Iklan

Iklan

DIBERITAKAN TERLIBAT DALAM KASUS DUGAAN PENELANTARAN ISTRI BERBANROL 60 JUTA, INI RESPON OLGA DAN RAHEL.

Swara Manado News
Sabtu, 01 Juli 2023, 16:57 WIB Last Updated 2023-07-01T08:57:44Z


swaramanadonews.co - Nusa Utara.Publik Sangihe dihebohkan  beredarnya berita sel dari laman website sebuah media  on line, di mana dalam penanganan kasus dugaan penelantaran istri yang terjadi di Desa Lelapide Kecamatan Tamako tahun 2020 silam, oleh instansi yang berwenang dalam hal ini, di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah ( DP3A ) Kabupaten Kepulauan Sangihe,  telah terjadi indikasi tawar - menawar harga kasus yang cukup fantistis, sekitaran 60 juta rupiah dan menyeret dua nama oknum pejabat sekaligus,  oknum pejabat Eselon II, Assisten III SETDA merangkap Plt. KADIS DP3A Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dra. Olga Makasidamo bersama oknum pejabat Eselon III, KABID Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Rahel Dalawir, S.Pd,. M.Ap.

 

Akibat pemberitaan tersebut, spontan menuai respon Olga dan Rahel. Ketika dikonfirmasi swaramanadonews.co, keduanya mengaku sama - sama merasa kecewa dengan pemberitaan tersebut yang dinilai tidaklah benar atau fitnah dan sangat merugikan serta mencoreng nama baik pribadi dan keluarga mereka berdua selaku pejabat.


Ditemui diruang kerjanya, Assisten III SETDA Sangihe, Dra. Olga Makasidamo yang kala itu masih dipercayakan Bupati untuk menduduki jabatan rangkap sebagai Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, spontan membantah dan meluapkan kekecewaannya atas pemberitaan yang menurutnya sangat mencoreng nama baik  pribadinya sebab cerita sebagaimana yang diberitakan itu, tidaklah benar adanya.


" kebetulan kami sudah mengkonfirmasi dengan yang bersangkutan dan cerita sebagaimana yang diberita itu, tidak benar mengenai adanya kejadian  tawar - menawar kasus itu tidak ada dan tidak benar. " kata Olga dengan wajah tersenyum namun bernada tegas.


" memang pada waktu itu, saya meminta waktu untuk mengklarifikasi mengenai informasi itu, namun entah kenapa tiba-tiba, saya kaget karena beritanya sudah beredar dan saya langsung menghubungi oknum wartawan itu dan dia pun sudah meminta maaf akan hal ini. " lanjut Olga.


" Dimasa kerja dan usia yang akan memasuki masa pensiun ini, saya berusaha menjaga integritas saya. Kalau mau kaya, sudah lama saya sejak menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah, bukan nanti sekarang apalagi dengan cara-cara seperti itu. ' tambahnya sekali lagi.


Ditempat dan waktu yang berbeda, tanggapan senada namun sedikit lebih emosi serta wajah nampak tegang, diutarakan oleh KABID Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Rahel Dalawir, S.Pd,. M.Ap.


" Saya sangat kecewa dengan pemberitaan tidak benar. Karena itu fitnah dan sangat merugikan nama baik saya dan keluarga serta instansi. Karena itu, saya telah menempuh upaya hukum yakni dengan melaporkan perihal berita fitnah ke pihak Kepolisian POLRES Sangihe. " ungkap Rahel dengan singkat, padat dan jelas.


Arya_173

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DIBERITAKAN TERLIBAT DALAM KASUS DUGAAN PENELANTARAN ISTRI BERBANROL 60 JUTA, INI RESPON OLGA DAN RAHEL.

Terkini

Iklan