TONDANO – Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE bersama Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, SIK, MH, didampingi oleh Kapolres Minahasa AKBP Steven J.R. Simbar, SIK, melakukan kunjungan kerja ke PLTA Tonsealama dan Kelurahan Kiniar, Kecamatan Tondano Timur, menyusul meningkatnya curah hujan yang mengakibatkan banjir di wilayah tersebut.
Kunjungan dimulai pada pukul 10.30 WITA di pintu air PLTA Tonsealama untuk meninjau langsung kondisi debit air yang meningkat tajam dan menyebabkan genangan di sejumlah rumah warga. Gubernur bersama rombongan melihat langsung sistem pengendali air dan menyampaikan pentingnya langkah cepat dalam mengantisipasi banjir lanjutan. “Kita harus tanggap dan bersinergi menjaga keselamatan warga,” ujar Gubernur Komaling.
Usai meninjau pintu air, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kelurahan Kiniar untuk meninjau posko banjir dan melihat langsung kondisi masyarakat terdampak. Gubernur, Kapolda, dan Kapolres berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan keluhan, serta memberikan semangat. Dalam kesempatan tersebut, bantuan kemanusiaan juga disalurkan secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak.
Adapun bantuan yang diberikan antara lain:
Dinas Sosial Provinsi Sulut:
Beras 500 kg
5 buah terpal
10 paket bantuan untuk bayi dan ibu hamil
Anggota DPRD Minahasa dari Partai Gerindra:
Bantuan sembako
Dinas Pangan Provinsi Sulut:
4 kantong beras @5 kg
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten I Pemprov Sulut Drs. Denny Mangala, MSi, Kepala Basarnas Sulut George Mercy, Kepala Balai Sungai Provinsi Ronald Parengkuan, Sekda Minahasa Dr. Linda Wantania, MM, Asisten I Pemkab Minahasa Drs. Reviva Maringka, MSc, Manajer UPDK Tondano Haries Irianto Elisa, ST, MM, Manajer PLTA Tanggari Abraham Lingga, Camat Tondano Utara Drs. Alex Korengkeng, Kapolsek Toulimambot IPDA Hunter Damar, S.Sos, dan Hukum Tua Tonsealama Estefanus Dimpudus, SE.
Kunjungan ini merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan masyarakat di tengah bencana, sekaligus memperlihatkan sinergi yang kuat antara pemerintah provinsi, kepolisian, dan pemerintah kabupaten dalam upaya penanggulangan dan pemulihan pasca-banjir.