Manado — Suhu politik olahraga di Manado mulai memanas. Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Manado, nama Wakil Ketua DPRD Manado, Michael Damopolii, mencuat sebagai kandidat kuat yang disebut-sebut paling layak memimpin organisasi prestisius ini.
Dikenal dengan sapaan akrab "Teba", Damopolii tak hanya panen dukungan dari tokoh-tokoh olahraga, tapi juga mendapat sambutan hangat dari berbagai elemen masyarakat yang mendambakan kebangkitan olahraga daerah.
Ketua Umum Aliansi Kabasaran Seluruh Indonesia (AKSI), Stephen Babe Liow, angkat bicara. Ia menyebut Teba sebagai figur yang memiliki kekuatan jaringan hingga ke pusat, sebuah modal penting untuk menghidupkan kembali kejayaan olahraga Sulawesi Utara.
“Semua prestasi masa lalu lahir dari disiplin tinggi dan dukungan anggaran yang kuat. Kami percaya Teba bisa menghidupkan kembali kultur itu, apalagi beliau sejalan dengan pemerintahan YSK,” tegas Babe, yang juga menyerukan dukungan penuh dari masyarakat Sulut.
Tak hanya Babe, Felix Tendeken, jurnalis Sulut, juga menyatakan optimismenya terhadap Damopolii. Ia menyoroti relasi politik Teba yang dinilai akan membawa bantuan hibah besar dari Kemenpora, mengingat kedekatannya dengan petinggi Golkar di tingkat nasional.
“Saya yakin hubungan baik Teba dengan Menteri Olahraga akan membuka banyak peluang untuk KONI Manado. Ini bukan sekadar pemilihan ketua, ini pertaruhan masa depan olahraga kita,” katanya.
Menariknya, sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) di Manado juga menyuarakan dukungan diam-diam. Meski masih malu-malu, mereka mengakui bahwa sosok Teba adalah harapan baru untuk KONI Manado.
“Teba itu sebenarnya kehendak banyak cabor. Cuma mereka masih di balik layar. Kita butuh pemimpin yang bisa bawa KONI bersinergi dengan Kemenpora,” ujar salah satu Ketua Cabor yang enggan disebutkan namanya.
Dengan gelombang dukungan yang terus mengalir, publik kini menantikan langkah politik Michael Damopolii. Apakah ia akan mengiyakan tantangan ini dan benar-benar bertarung di Musda nanti? Jika ya, bukan tidak mungkin olahraga Manado akan memasuki babak baru: Era Kebangkitan KONI.