Manado – Dugaan penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar kembali mencuat di Kota Manado. SPBU 74.955.05 yang berlokasi di kawasan Wanea diduga kuat menyalurkan solar bersubsidi kepada pihak-pihak yang terafiliasi dengan mafia solar ilegal.
Investigasi Tim Media sejak pekan lalu membongkar sejumlah kejanggalan mencolok. Pada Jumat (30/05/2025) sekitar pukul 14.06 WITA, tim menemukan sejumlah truk parkir nyaman di area SPBU tersebut, padahal pagar di sisi pintu masuk dalam kondisi tertutup—pertanda bahwa pasokan BBM sedang kosong.
SPBU atau Terminal Mafia?
Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar. Apakah SPBU tersebut kini juga berperan sebagai "terminal parkir" bagi kendaraan-kendaraan mafia solar, menunggu antrean solar bersubsidi meski stok diklaim habis?
Sinyalemen ini bukan tanpa dasar. Pada 23 Mei 2025, tim menerima informasi dari seorang sumber bahwa SPBU Wanea kerap dipadati truk-truk mencurigakan di jalur nosel solar bersubsidi, terutama saat pagi dan malam hari. Modusnya: membeli solar subsidi dengan harga di atas Rp6.800 (harga resmi), lalu menjual kembali dengan harga industri ke perusahaan tambang dan sektor swasta lainnya.
Rekaman Pola Terulang
Selasa (02/06/2025) pukul 15.58 WITA, tim kembali menemukan antrean dengan armada yang sama seperti pada 30 Mei. Pola berulang ini memperkuat dugaan adanya praktik sistematis dalam distribusi solar bersubsidi kepada jaringan ilegal.
Desakan Penegakan Hukum
Atas temuan ini, Tim Media mendesak Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Harry Langie, serta Ketua Hiswana Migas Sulut, Sonny Bongkiriwang, untuk turun tangan. Apabila terbukti, pihak SPBU Wanea harus dikenakan sanksi tegas sesuai Undang-Undang Migas No. 22 Tahun 2001, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda hingga Rp6 miliar.
Rakyat Butuh Solar, Bukan Mafia!
Sementara masyarakat kesulitan mendapatkan solar bersubsidi untuk kebutuhan harian dan usaha kecil, justru mafia-mafia solar diduga mendapat keistimewaan. Kasus ini menjadi ujian serius bagi aparat penegak hukum dan lembaga pengawas distribusi BBM bersubsidi di Sulawesi Utara. (Tim)
