Manado – Ketegangan yang sempat memanas antara warga Dendengan Dalam Lingkungan 3 dan oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akhirnya mereda. Perdamaian terjadi usai insiden dorong-mendorong yang dilakukan oleh salah satu anggota Pol PP terhadap warga saat aksi penyampaian aspirasi beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan resmi, Sekretaris Satpol PP Kota Manado, Pak Tian, mewakili Kasat Pol PP menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat Dendengan Dalam. Permintaan maaf ini disampaikan atas kejadian yang dinilai tidak menyenangkan saat warga menyuarakan penolakan terhadap pengangkatan salah satu tokoh yang dianggap tidak mewakili aspirasi mereka sebagai Kepala Lingkungan.
Oknum Pol PP yang diketahui bernama Fence Timbul, Wakil Komandan Pleton (WadanTon) Pasukan Khusus Satpol PP, juga secara langsung menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang terdampak. Permintaan maaf tersebut dilakukan secara terbuka di hadapan Sekretaris Satpol PP dan masyarakat, dan turut diabadikan dalam sebuah video sebagai bentuk pertanggungjawaban.
"Kami mengakui ada kekeliruan dalam penanganan aksi warga, dan permintaan maaf ini sebagai bentuk komitmen kami menjaga hubungan baik dengan masyarakat serta menjalankan tugas secara profesional," ujar Pak Tian.
Warga Dendengan Dalam Lingkungan 3 menyambut baik permintaan maaf tersebut dan menyatakan bahwa mereka memilih berdamai demi menjaga keharmonisan dan stabilitas di lingkungan mereka.
Dengan terjadinya perdamaian ini, diharapkan tidak ada lagi tindakan represif dalam penanganan aspirasi warga ke depan. Pemerintah Kota Manado pun diingatkan untuk lebih selektif dan mendengar suara masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan di tingkat lingkungan.