Manado — Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, menyampaikan pesan penuh makna bagi para wisudawan dan wisudawati Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado dalam acara wisuda yang digelar Kamis (31/07/2025). Meski tidak hadir langsung, pesan inspiratifnya disampaikan melalui Plt. Karo Kesra Verra Maya Pinontoan, S.Psi, MAP.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal perjuangan menghadapi tantangan dunia nyata. “Ijazah bukan garis finis, melainkan senjata untuk menaklukkan dunia yang sesungguhnya. Jadilah pelita di tengah gulita,” ujarnya, mengingatkan para lulusan untuk terus berkarya dan tidak berpuas diri.
Lebih jauh, Gubernur mendorong para wisudawan menjadi pribadi yang rendah hati dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat. “Jadilah pribadi yang memiliki kebesaran hati untuk melayani tanpa pamrih, serta berkomitmen membangun Sulawesi Utara dan Indonesia,” pesan beliau.
Gubernur juga menekankan pentingnya keberanian mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa. “Indonesia tidak butuh penonton, tapi pemain yang berani turun ke gelanggang,” tegasnya, menantang para lulusan untuk menjadi agen perubahan di tengah berbagai kompleksitas zaman.
Integritas menjadi poin utama dalam pesan Gubernur. Ia mengajak para wisudawan untuk memadukan iman, ilmu, dan kasih dalam setiap langkah kehidupan dan mengangkat nama IAKN Manado sebagai benteng moral di mana pun mereka berada.
Di akhir sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat atas kelulusan dan berharap IAKN Manado terus maju dan menjadi berkat bagi banyak orang. Sambutan ini disambut hangat oleh seluruh hadirin, termasuk keluarga wisudawan dan sivitas akademika, menambah semangat dan makna pada momen wisuda.
Wisuda tahun 2025 ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga pengingat besar akan tanggung jawab sosial dan moral para alumni dalam menghadapi tantangan global dengan ilmu dan karakter yang telah mereka bina.
.jpg)
