Iklan

Iklan

Razia Operasi Patuh Minahasa Utara: Ratusan Pelanggar Terjaring, Helm dan STNK Jadi Fokus Utama

Swara Manado News
Kamis, 31 Juli 2025, 17:01 WIB Last Updated 2025-07-31T09:48:23Z


Minahasa Utara – Kepolisian Lalu Lintas (Lantas) Minahasa Utara (Minut) bersama sejumlah instansi terkait menggelar razia gabungan Operasi Patuh di beberapa titik rawan pelanggaran lalu lintas. Hasilnya, ratusan kendaraan bermotor berhasil dijaring karena melanggar aturan, dengan pelanggaran terbanyak berupa pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan yang tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Kasat Lantas Polresta Minut, Iptu Lucky Andreaz, S.I.K., menyampaikan bahwa razia ini bertujuan tidak hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. “Kami juga memberikan edukasi langsung kepada para pengendara agar memahami risiko dan pentingnya keselamatan di jalan,” ujarnya.

Selain pelanggaran helm dan STNK, operasi ini juga menindak tegas pengendara yang melawan arus lalu lintas dan menggunakan knalpot bising. Kendaraan yang tidak dilengkapi dengan dokumen lengkap turut diamankan oleh petugas.

Iptu Lucky menegaskan bahwa razia Operasi Patuh akan terus dilakukan secara intensif demi menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Minahasa Utara. Ia mengimbau seluruh masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Razia Operasi Patuh Minahasa Utara: Ratusan Pelanggar Terjaring, Helm dan STNK Jadi Fokus Utama

Terkini

Iklan