Minut, 18 Juli 2025 — Kepolisian Republik Indonesia resmi menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh Indonesia sejak 14 Juli 2025. Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menjadi salah satu daerah yang aktif melaksanakan operasi ini, dengan fokus pada penegakan disiplin dan peningkatan keselamatan berlalu lintas.
Kasat Lantas Minut, IPTU Lucky Andreaz, S.I.K, menegaskan bahwa operasi ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Korlantas dan Dirlantas Polri. "Tujuannya jelas: menekan angka kecelakaan, meminimalisir pelanggaran, dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat terhadap aturan di jalan raya," ujar Iptu Lucky saat ditemui di ruang kerjanya oleh tim Swaramanadonews.co.id.
Tak hanya menindak pelanggar, pihaknya juga mengedepankan pendekatan edukatif. Dalam rangkaian kegiatan Operasi Patuh 2025 ini, Satlantas Minut bahkan menyediakan helm gratis bagi pengendara yang terbukti taat aturan. “Kami tidak hanya menindak, tetapi juga mengedukasi. Edukasi keselamatan akan terus kami galakkan,” lanjutnya.
Ada 9 jenis pelanggaran prioritas yang menjadi fokus utama dalam operasi ini:
- Melawan arus lalu lintas
- Tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman
- Menggunakan ponsel saat berkendara
- Mengemudi di bawah umur atau tanpa SIM
- Tidak membawa dokumen sah (SIM, STNK) atau TNKB
- Pelanggaran marka dan rambu lalu lintas
- Membawa kendaraan roda dua lebih dari dua orang
Sebanyak 35 personel Satlantas Minut dikerahkan ke sejumlah titik strategis di wilayah Minut untuk melaksanakan operasi ini secara efektif.
Iptu Lucky mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kepatuhan sebagai bentuk kesadaran, bukan karena ketakutan akan sanksi.
“Yuk, jadi pengendara yang taat bukan karena takut ditilang, tapi karena peduli keselamatan,” pungkasnya.
Penulis: Franky Lengkong