Iklan

Iklan

Pemkot Manado Teken Pinjaman Rp 80 Miliar untuk Perluasan SPAM, Target 80% Rumah Tangga Terlayani di 2029

Swara Manado News
Rabu, 02 Juli 2025, 17:03 WIB Last Updated 2025-07-02T09:03:22Z


Manado
– Pemerintah Kota Manado resmi menandatangani perjanjian pinjaman daerah senilai Rp 80 miliar dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dan PT Bank SulutGo, Selasa (2/7), untuk mendukung perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Kota Manado.

Penandatanganan perjanjian berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Manado dan menandai langkah konkret pemerintah dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan layanan air bersih.

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, menyampaikan terima kasih atas dukungan pembiayaan dari PT SMI dan sinergi bersama Bank SulutGo. Ia menyebut, kerja sama ini adalah inovasi dalam pembiayaan pembangunan daerah.

“Ini adalah bentuk dukungan nyata untuk meningkatkan jaringan layanan air bersih, yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat. Lewat pola seperti ini, kita bisa menghadirkan infrastruktur penting tanpa membebani APBD secara langsung,” kata Andrei Angouw dalam sambutannya.

Proyek perluasan SPAM ini ditargetkan dapat meningkatkan cakupan layanan air bersih hingga menjangkau 80% rumah tangga pada tahun 2029.

Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansah, menyatakan bahwa pihaknya bangga dapat kembali mendukung pembangunan infrastruktur di Manado. Ia juga menyinggung kolaborasi sebelumnya, seperti revitalisasi Pasar Bersehati senilai Rp 60 miliar, sebagai contoh sukses kemitraan antara PT SMI dan Pemkot Manado.

“Pinjaman daerah ini bukan hanya tentang angka, tetapi soal dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Kami ingin memastikan air bersih bisa diakses lebih luas dan merata,” ujar Reynaldi.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik Kemenko Perekonomian RI Yuli Sri Wilanti, Sekda Kota Manado Steven Dandel, Dirut Bank SulutGo Revino Pepah, Dirut PDAM Kota Manado, dan jajaran pejabat daerah lainnya.

Yuli Sri Wilanti mengapresiasi langkah Pemkot Manado yang dinilai proaktif dan progresif dalam menghadirkan layanan dasar masyarakat. “Air bersih adalah hak dasar warga. Kolaborasi seperti ini harus menjadi model di daerah lain,” tegasnya.

Perluasan SPAM ini menjadi harapan baru bagi ribuan warga Manado, khususnya yang selama ini belum terjangkau layanan air bersih. Pemerintah menegaskan bahwa proyek ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkot Manado Teken Pinjaman Rp 80 Miliar untuk Perluasan SPAM, Target 80% Rumah Tangga Terlayani di 2029

Terkini

Iklan