Manado — Suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan mewarnai Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-402 Kota Manado, yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Manado di Lapangan Sparta Tikala, Senin (14/07/25).
Upacara dimulai dengan pembacaan sejarah panjang Kota Manado, dari masa awal terbentuknya hingga memasuki usia lebih dari empat abad. Tanggal 14 Juli sebagai hari jadi Kota Manado dipilih berdasarkan peristiwa heroik 14 Februari 1946, yang menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan rakyat Sulawesi Utara.
Wali Kota Manado Andrei Angouw bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus membacakan teks Naskah Pancasila dengan penuh semangat dan makna. Dalam amanatnya, Wali Kota mengajak seluruh warga untuk memaknai usia Kota Manado ke-402 sebagai momentum refleksi dan komitmen bersama dalam membangun kota yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.
“Manado milik kita bersama. Mari jaga rumah ini dan bangunlah bersama, agar menjadi kota yang menjanjikan bagi kita dan anak cucu kita. Dirgahayu Kota Manado, semoga Tuhan selalu menjaga dan melindungi kota tercinta ini,” ujar Angouw di hadapan ribuan peserta upacara.
Lebih lanjut, Wali Kota juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden RI, Gubernur Sulawesi Utara, seluruh jajaran Forkopimda, dan masyarakat yang telah bersinergi menjaga dan membangun Manado dengan semangat gotong royong.
“Saya berharap HUT ke-402 ini menyulut semangat baru bagi kita semua. Mari bergerak lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan terus berinovasi demi Kota Manado yang maju dan sejahtera,” tambahnya.
Upacara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Konsul Filipina, Wakil Wali Kota dr Richard Sualang, Sekda dr Steaven Dandel, Ketua DPRD Kota Manado Dra Aaltje Dondokambey, jajaran Forkopimda, serta para pimpinan instansi vertikal dan BUMD, termasuk Dirut Perumda PAM Wanua Wenang Meiky Taliwuna dan Dirut Perumda Pasar Manado Lucky Senduk.
Rangkaian perayaan HUT tahun ini mengusung tema “Manado Hebat, Rakyat Sejahtera”, dan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan sosial, budaya, serta pelayanan masyarakat yang melibatkan seluruh elemen kota.
Dengan usia yang telah mencapai 402 tahun, Manado diharapkan terus menjadi kota yang tidak hanya kuat dalam sejarah dan budaya, tapi juga tangguh dalam pelayanan publik, infrastruktur, dan kehidupan sosial yang harmonis.
Dirgahayu Kota Manado! Kota Kasih, Kota Harapan!