Manado – Sulawesi Utara memulai perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan gebyar semangat nasionalisme. Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, resmi mencanangkan rangkaian kegiatan kemerdekaan dalam sebuah apel akbar penuh makna, Jumat (8/8/2025) pagi, di halaman Kantor Gubernur.
Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat—pelajar, ASN, TNI-Polri, organisasi pemuda, hingga komunitas adat—turut hadir, memenuhi lapangan dengan lautan merah putih. Suasana penuh semangat itu menjadi awal dari rangkaian acara yang bukan hanya seremonial, tetapi juga sarat nilai sejarah dan nasionalisme.
Dalam amanatnya, Gubernur Yulius menyebut peringatan 80 tahun kemerdekaan sebagai tonggak penting perjalanan bangsa.
“Delapan dekade telah membentuk Indonesia menjadi negara yang matang, berpengalaman, dan tangguh,” tegasnya.
Namun, kematangan itu, lanjut Gubernur, harus menjadi pemicu bagi seluruh rakyat untuk berbuat lebih demi negeri. Dengan mengutip pesan abadi John F. Kennedy, ia mengajak masyarakat untuk bertanya, "Apa yang telah kita berikan untuk negara?"
Tema nasional HUT ke-80 RI tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, menjadi pedoman arah gerak bangsa ke depan. Gubernur menekankan bahwa persatuan adalah fondasi utama, kedaulatan harga mati, kesejahteraan rakyat sebagai tujuan, dan kemajuan bangsa sebagai cita-cita kolektif.
Salah satu kegiatan unggulan yang diumumkan adalah lomba gerak jalan berjarak historis:
- 17 km
- 8 km
- 45 km
Angka-angka ini melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia (17-08-1945) dan akan menjadi ajang edukasi, olahraga, sekaligus pembentukan karakter kebangsaan.
Dengan semangat membara, Gubernur Yulius mengajak seluruh rakyat Sulawesi Utara untuk memaknai kemerdekaan bukan hanya sebagai perayaan, tetapi sebagai panggilan untuk memperkuat tekad membangun negeri.
“Mari kita bersatu, berdaulat, menyejahterakan rakyat, dan memajukan Indonesia. Merdeka!” serunya disambut gemuruh tepuk tangan peserta apel.