Manado — Komitmen terhadap pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas terus ditegaskan RSUP Kandou Manado. Rumah sakit rujukan tertinggi di Sulawesi Utara ini menggelar Workshop Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dalam Pemenuhan Standar Akreditasi, Selasa (19/8), bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Pusat Administrasi.
Sebanyak 150 tenaga kesehatan dan pegawai administrasi dari berbagai unit turut ambil bagian dalam kegiatan yang dibuka oleh Plh. Direktur Utama RSUP Kandou, Yune Laukati, yang juga menjabat sebagai Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian.
Dalam sambutannya, Laukati menegaskan bahwa peningkatan mutu dan keselamatan pasien bukan hanya kewajiban administratif, melainkan panggilan moral dan profesional seluruh insan rumah sakit.
“Prinsip patient safety harus menjadi budaya bersama di RSUP Kandou. Setiap tenaga medis hingga staf penunjang harus memiliki kepedulian yang sama untuk mencegah insiden, melaporkan masalah, serta melakukan perbaikan berkelanjutan,” tegasnya.
Workshop ini disebut sebagai wadah strategis untuk memperkuat pemahaman terhadap standar mutu dan keselamatan pasien, baik yang ditetapkan Kementerian Kesehatan maupun standar internasional. Peserta juga diajak mengidentifikasi potensi risiko, merumuskan strategi pencegahan insiden, serta mengembangkan inovasi layanan yang lebih berorientasi pada kepuasan dan keselamatan pasien.
Salah satu peserta, seorang perawat dari Instalasi Rawat Inap, mengaku mendapatkan wawasan baru yang aplikatif.
“Materi workshop sangat relevan dengan tantangan di lapangan. Kami jadi lebih paham bagaimana mengenali risiko sejak dini dan mengambil langkah pencegahan. Harapannya, pelayanan kepada pasien bisa semakin aman dan berkualitas,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, RSUP Kandou menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat budaya keselamatan pasien, sejalan dengan visinya menjadi rumah sakit unggulan berstandar internasional.
