Manado – Menyikapi informasi terkait rencana aksi demonstrasi yang akan berlangsung di pusat Kota Manado pada Senin, 1 September 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Manado mengambil langkah antisipatif dengan menginstruksikan seluruh siswa SD dan SMP untuk melaksanakan Pembelajaran Dari Rumah (BDR).
Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keamanan serta kenyamanan siswa agar tidak terdampak situasi lapangan yang berpotensi mengganggu aktivitas belajar.
Kepala Disdikbud Kota Manado, Steven Tumiwa, M.Pd, melalui Koordinator Pengawas (Korwas) Ventje Lengkong, menegaskan bahwa walaupun siswa tidak hadir di sekolah, proses pembelajaran tetap berlangsung.
“Pembelajaran dari rumah (BDR) dilakukan melalui zoom, LMS, atau media lainnya sambil tetap memantau kehadiran dan aktivitas siswa. Sementara guru tetap mengajar dari sekolah sesuai jadwal yang telah diatur di bawah pengawasan kepala sekolah,” jelas Lengkong.
Lebih lanjut, Lengkong mengingatkan agar pihak sekolah mengawasi aktivitas siswa dan memastikan mereka tidak ikut terlibat dalam kegiatan di luar yang dapat mengganggu keamanan maupun proses belajar.
Setiap guru diwajibkan melaporkan pelaksanaan BDR kepada kepala sekolah, dan selanjutnya kepala sekolah melaporkan hasilnya ke bidang masing-masing di lingkungan Disdikbud Kota Manado.
“Kami berharap semua kepala sekolah mampu mengkoordinasikan BDR ini agar berjalan sesuai harapan. Walaupun siswa tidak datang ke sekolah, mereka tetap belajar dari rumah masing-masing melalui media pembelajaran yang tersedia,” tegasnya.
Dengan kebijakan ini, Disdikbud Kota Manado memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan efektif sekaligus menjaga keamanan siswa di tengah situasi masyarakat yang dinilai belum kondusif.
