Iklan

Iklan

Terobosan Besar: Tiongkok Kembangkan “Padi Air Laut” untuk Atasi Krisis Pangan Global

Swara Manado News
Rabu, 17 September 2025, 12:50 WIB Last Updated 2025-09-17T04:50:31Z


Beijing – Dunia kembali dikejutkan oleh terobosan ilmiah dari Tiongkok. Para peneliti berhasil mengembangkan varietas baru “padi air laut” yang mampu tumbuh di tanah asin dan diproyeksikan dapat memberi makan ratusan juta orang tambahan pada akhir dekade ini.

Proyek inovatif ini pertama kali digagas oleh Yuan Longping, yang dikenal sebagai “Bapak Padi Hibrida” Tiongkok, dan kini dilanjutkan oleh Qingdao Saline-Alkali Tolerant Rice Research Centre. Setelah melakukan uji coba terhadap lebih dari 200 varietas di sekitar Laut Kuning, para ilmuwan menemukan strain unggul yang tidak hanya mampu bertahan hidup di air laut yang sudah diencerkan, tetapi juga menghasilkan panen tinggi, bahkan mencapai 10 ton per hektare.

Potensi lahan asin di Tiongkok sangat besar. Dari hampir 1 juta kilometer persegi yang selama ini tidak produktif, konversi hanya 10% saja diyakini mampu menghasilkan 50 juta ton beras—cukup untuk memberi makan sekitar 200 juta orang. Hingga 2024, tercatat lebih dari 400.000 hektare telah ditanami padi air laut, dengan target perluasan hingga 667.000 hektare.

Para ahli menegaskan, keberhasilan ini berpotensi meningkatkan produksi beras Tiongkok hingga hampir 20%. Lebih jauh, padi air laut juga dipandang sebagai jawaban nyata dalam menghadapi ancaman krisis pangan global, mengingat berkurangnya lahan subur dan meningkatnya populasi dunia.

Dengan inovasi ini, Tiongkok menegaskan posisinya sebagai pionir dalam teknologi pangan, sekaligus membuka harapan baru bagi jutaan orang di berbagai belahan dunia yang terancam kelaparan.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Terobosan Besar: Tiongkok Kembangkan “Padi Air Laut” untuk Atasi Krisis Pangan Global

Terkini

Iklan