Manado — Pepatah “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui” seolah menjadi gambaran tepat bagi langkah cepat dan efektif PDAM Wanua Wenang Manado di bawah komando Direktur Utama Meiky Taliwuna.
Dalam dua hari terakhir, tim teknis PDAM bergerak serentak melakukan perbaikan besar-besaran di sejumlah titik kebocoran pipa utama, yang sempat mengganggu pasokan air bersih di wilayah padat pelanggan Kota Manado.
Beberapa lokasi yang menjadi fokus utama perbaikan meliputi Kombos, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Martadinata, Kelak, dan Malalayang — lima kawasan vital yang sebelumnya terdampak gangguan distribusi air.
“Begitu laporan masuk, tim kami langsung bergerak. Prinsip kami sederhana: jangan biarkan masyarakat terlalu lama menunggu air mengalir kembali,” ujar Dirut PDAM Wanua Wenang, Meiky Taliwuna, Kamis (16/10/2025).
Taliwuna menjelaskan, seluruh pekerjaan dilakukan tanpa menunggu antrean prioritas. Ia menerapkan sistem kerja cepat dengan pembagian tim per lokasi untuk mempercepat proses pemulihan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa PDAM Wanua Wenang bukan hanya menunggu laporan, tapi juga berinisiatif menjaga kestabilan pasokan air bersih,” tambahnya.
Di lapangan, para pekerja PDAM terlihat bekerja hingga larut malam, memperbaiki pipa berdiameter besar di bawah badan jalan. Begitu proses selesai, air langsung kembali mengalir ke rumah pelanggan di berbagai titik.
Apresiasi pun datang dari masyarakat.
“Biasanya kalau ada kebocoran air, butuh waktu lama diperbaiki. Tapi kali ini cepat sekali. Air sudah normal sejak pagi,” ungkap Nelly K., warga Jalan Martadinata, dengan nada puas.
Menurut Taliwuna, langkah cepat tersebut merupakan bagian dari komitmen PDAM Wanua Wenang untuk memperkuat pelayanan prima dan menjaga kepercayaan publik.
Ia menambahkan, sistem deteksi dini kebocoran pipa kini telah ditingkatkan agar kejadian serupa bisa segera direspons.
“Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui — dalam satu gerakan, kami bereskan banyak titik sekaligus. Tujuannya agar masyarakat bisa menikmati layanan air bersih yang stabil dan berkelanjutan,” tegasnya.
Di bawah kepemimpinan Meiky Taliwuna, PDAM Wanua Wenang terus bertransformasi menjadi lembaga pelayanan publik yang tanggap, transparan, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Langkah ini menjadi bukti bahwa kerja cepat, kolaboratif, dan tulus masih menjadi resep utama keberhasilan pelayanan publik di Kota Manado.