Sulawesi Utara – Setelah bertahun-tahun menjadi simbol pembiaran dan kelalaian pemerintah sebelumnya, Kolam Renang Rano Wangun KONI Manado akhirnya mendapat perhatian serius. Gubernur Sulawesi Utara Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Komaling, S.E., M.M. bergerak cepat menepati janjinya: merevitalisasi total kolam renang legendaris yang lama terbengkalai itu.
Langkah yang diambil Komaling bukan sekadar tambal sulam. Di bawah kepemimpinannya, Pemerintah Provinsi langsung menyiapkan rencana pemugaran penuh — mulai dari infrastruktur dasar, sistem filtrasi air, hingga area tribun dan fasilitas atletik modern.
Namun yang paling mengejutkan publik, tahap awal revitalisasi ini dimulai menggunakan dana pribadi Gubernur Yulius Selvanus Komaling.
“Saya katakan sejak awal: kalau saya diberi amanah, maka fasilitas publik yang rusak harus dipulihkan, apalagi yang menyangkut masa depan anak muda. Rano Wangun harus kembali hidup,” tegas Gubernur Komaling saat meninjau langsung progres awal pembangunan di lokasi.
Revitalisasi ini menjadi jawaban atas keluhan masyarakat yang selama bertahun-tahun hanya bisa menyaksikan kolam itu berubah menjadi ‘danau mati’—kotor, rusak, dan jauh dari kata laik pakai. Padahal, Rano Wangun sejak lama diakui sebagai pusat pembinaan atlet renang berprestasi di Sulawesi Utara.
Langkah cepat Gubernur ini mendapat dukungan penuh dari Staf Khusus Gubernur Bidang Olahraga, Cristian Yokung, S.Kom.
“Pak Gubernur benar-benar turun tangan langsung. Tahap awal revitalisasi ini bahkan beliau biayai sendiri dari dana pribadi, tanpa menunggu proses anggaran pemerintah. Itu bentuk komitmen dan kepedulian nyata terhadap dunia olahraga di Sulut,” ungkap Yokung.
Ia menegaskan bahwa pembangunan ini bukan proyek pencitraan, melainkan manifestasi komitmen kepemimpinan yang bekerja dengan hati.
“Gubernur serius. Ini bukan proyek gimmick. Sudah terlalu lama kita kehilangan banyak talenta muda hanya karena tidak ada fasilitas. Sekarang saatnya kita bangun dari tidur panjang,” lanjut Yokung.
Yokung juga menambahkan bahwa proyek ini akan membuka peluang besar bagi Sulawesi Utara untuk menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat provinsi maupun nasional. “Kita harus berani mimpi besar, tapi dengan kerja nyata,” tandasnya.
Respons Publik Positif, Ekspektasi Meningkat
Langkah cepat dan ketulusan Gubernur Komaling mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan komunitas olahraga lokal. Banyak yang menilai revitalisasi Rano Wangun sebagai bukti konkret bahwa pemerintah kali ini benar-benar mendengar suara rakyat.
Namun seiring itu, ekspektasi publik ikut meningkat. Warga berharap pembangunan berjalan cepat, transparan, dan berkelanjutan agar proyek ini tak berakhir sebagai simbol sesaat.
Kini, Kolam Renang Rano Wangun bukan lagi cerita masa lalu. Dengan inisiatif pribadi dan gerak cepat Gubernur Yulius Selvanus Komaling, fasilitas ini bersiap menjadi ikon baru kebangkitan olahraga Sulawesi Utara — simbol dari pemimpin yang bekerja nyata, bukan sekadar berjanji.