Manado - Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE (YSK) resmi membuka Liga Debat Mahasiswa Sulawesi Utara 2025 yang diikuti mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Universitas Negeri Manado (Unima) di Hotel Luwansa Manado, Kamis (27/11).
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama. Sebanyak 25 tim terpilih dari kedua kampus mengikuti kompetisi ini, dan 16 tim memulai putaran debat pada hari pertama. Panitia pelaksana merupakan mahasiswa, dengan tim juri berakreditasi nasional. Pimpinan universitas, staf khusus gubernur, serta pejabat tinggi pratama turut hadir.
Dalam sambutannya, Gubernur YSK menyampaikan bahwa debat mahasiswa menjadi bagian dari visi misi pemerintahannya, khususnya dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Gubernur menegaskan bahwa kompetisi ini menuntut peserta untuk mengedepankan logika, etika, data, dan moral, serta kemampuan berpikir kritis. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk menerima masukan dari mahasiswa.
Gubernur YSK menyampaikan tema utama kegiatan yaitu “Menenun Masa Depan Ekonomi Biru dan Hijau”, mengingat 73,25 persen wilayah Sulawesi Utara adalah laut dan terdapat 9 gunung berapi aktif. Karena itu, ia meminta mahasiswa menyajikan kajian berbasis data dan fakta, serta memberikan saran konstruktif bagi pemerintah.
Gubernur menegaskan bahwa masukan hasil debat akan diperhatikan pemerintah, termasuk rekomendasi berbasis data terkait keberlanjutan sosial ekonomi dan tata kelola daerah. Ia juga menyatakan kesediaannya memberikan kuliah terbuka di Unsrat dan Unima.
Kegiatan Liga Debat Mahasiswa Sulut 2025 berlangsung selama dua hari, 26–27 November 2025.


