Dari Nostalgia Legenda, Muncul Harapan Baru untuk Generasi Muda
MANADO - Sorak-sorai ribuan penonton menggema di Lapangan KONI Sario, Manado, Rabu (12/11/2025), saat Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) hadir menyaksikan langsung laga persahabatan antara Persma 1960 All Star dan Persija Glory.
Namun kehadiran YSK bukan sekadar menyaksikan pertandingan — melainkan membangkitkan kembali semangat olahraga dan solidaritas masyarakat Sulut melalui sepak bola, yang selama ini menjadi bagian dari identitas dan kebanggaan daerah.
“Sepak bola harus kembali menjadi sarana pemersatu dan pembentukan karakter generasi muda. Di sinilah kita belajar sportivitas dan semangat pantang menyerah,” ujar Gubernur YSK kepada wartawan usai pertandingan.
Laga yang berakhir dengan skor 3–4 untuk kemenangan Persija Glory ini berlangsung seru dan menghibur. Para legenda lapangan hijau seperti Firman Utina, Perry Sandria, Budiman Yunus, hingga Frangky Rais tampil penuh semangat, menghadirkan nostalgia kejayaan sepak bola Indonesia.
Bagi Gubernur YSK, pertandingan ini bukan hanya nostalgia masa lalu, tetapi momentum untuk membangun kembali ekosistem olahraga daerah yang kuat dan berkelanjutan.
“Pemerintah Provinsi berkomitmen mendukung pembinaan atlet dan fasilitas olahraga di seluruh kabupaten/kota. Dari semangat seperti inilah kita menyiapkan masa depan sepak bola Sulut,” tegas YSK.
Suasana keakraban begitu terasa. Gubernur YSK tampak berbaur dengan para legenda, menyapa penonton, dan memberi semangat bagi para pemain muda yang turut hadir menyaksikan laga tersebut.
Banyak penonton menilai, kehadiran langsung YSK menjadi bukti nyata bahwa pemimpin daerah hadir di tengah rakyatnya, bukan hanya untuk menyaksikan pertandingan, tapi ikut menyalakan api kebanggaan Sulut.
“YSK itu gubernur yang dekat dan peduli. Beliau tahu bahwa olahraga bisa menyatukan semua kalangan,” ujar salah satu penonton di tribun.
Pertandingan pun ditutup dengan suasana penuh persahabatan. YSK memberikan apresiasi kepada kedua tim dan panitia yang telah menggelar laga bersejarah tersebut, seraya menyampaikan harapan agar event seperti ini bisa menjadi agenda tahunan di Sulawesi Utara.
Dengan senyum khasnya, Gubernur YSK menegaskan:
“Kita tidak hanya bernostalgia, tapi memulai kembali langkah kebangkitan sepak bola Sulut.”


