Iklan

Iklan

Langit Sulut Sedang Tidak Bersahabat: Linda Areros Serukan Warga Tetap Waspada di Tengah Cuaca Ekstrem

Swara Manado News
Kamis, 13 November 2025, 09:42 WIB Last Updated 2025-11-13T01:42:00Z


MANADO, SMNC — Awan gelap menggantung di langit Manado sejak pagi. Angin bertiup, membawa aroma laut dan dingin yang menusuk kulit. Di tengah kondisi alam yang tak menentu ini, Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jolanda Linda Areros, menyampaikan peringatan yang sarat kepedulian “Jangan anggap sepele cuaca ekstrem, keselamatan harus jadi prioritas.”


Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Sulawesi Utara dilaporkan mengalami curah hujan tinggi, gelombang laut meningkat, bahkan tanah longsor kecil di beberapa titik rawan. Kondisi ini mendorong Linda Areros untuk angkat suara, mengingatkan agar masyarakat lebih siaga menghadapi perubahan cuaca yang sulit diprediksi.


“Cuaca ekstrem ini tidak boleh dianggap sepele. Saya mengimbau masyarakat Sulut untuk berhati-hati, utamakan keselamatan, dan selalu memantau informasi resmi dari BMKG serta imbauan pemerintah daerah,” ujar Linda Areros, Kamis (13/11/2025).


Menurutnya, kewaspadaan bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan. Warga yang tinggal di lereng gunung, bantaran sungai, dan wilayah pesisir pantai diminta untuk memperhatikan kondisi sekitar. Sekecil apa pun tanda-tanda bahaya, katanya, jangan diabaikan.


“Bila melihat tanda-tanda bahaya, segera lapor kepada aparat setempat atau lakukan evakuasi mandiri. Jangan menunggu sampai terlambat,” pesannya tegas.


Di sisi lain, Linda juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ia memastikan bahwa di bawah kepemimpinan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling, pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota dan instansi terkait untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana.


 “Gubernur selalu mengingatkan kami agar tidak lengah dalam menjaga keselamatan rakyat. Sinergi lintas sektor dan kepedulian masyarakat menjadi kunci,” ungkapnya.


Meski disampaikan dalam nada waspada, pesan Linda Areros juga mengandung semangat kebersamaan. Ia mengajak seluruh warga untuk saling membantu dan menjaga lingkungan di tengah cuaca ekstrem yang tak menentu.


 “Mari saling peduli, saling menjaga. Alam memang tidak bisa kita lawan, tapi kita bisa melindungi diri dan sesama dengan kewaspadaan dan gotong royong,” tutupnya dengan nada penuh empati.


Langit Sulut mungkin sedang muram, namun di balik awan hitam itu, suara peringatan Linda Areros menjadi cahaya kecil — mengingatkan semua bahwa keselamatan adalah bentuk kasih paling nyata bagi sesama.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Langit Sulut Sedang Tidak Bersahabat: Linda Areros Serukan Warga Tetap Waspada di Tengah Cuaca Ekstrem

Terkini

Iklan