Turuis menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras atlet, pelatih, serta pengurus yang sejak awal berkomitmen mempertahankan prestasi terbaik.
“Prestasi ini bukan hanya milik atlet yang bertanding, tetapi milik seluruh masyarakat Kota Manado. Mereka tampil dengan semangat tinggi dan menunjukkan bahwa pembinaan bulu tangkis di Manado berada di jalur yang benar,” ujarnya.
Menurut Turuis, raihan empat emas pada Porprov tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding Porprov sebelumnya di Kotamobagu, di mana Manado mengamankan tiga emas. Peningkatan tersebut dianggap sebagai indikator kuat bahwa program pembinaan berjalan efektif.
“Di Kotamobagu dua tahun lalu kami meraih tiga emas, sekarang meningkat menjadi empat. Ini perkembangan positif, dan kami bersyukur atas pencapaian ini,” katanya.
Tidak hanya puas dengan pencapaian saat ini, Turuis menyampaikan target ambisius namun realistis untuk Porprov berikutnya.
“Porprov selanjutnya target kami minimal enam emas. Kami akan memperkuat pembinaan, meningkatkan kualitas latihan, dan mencari talenta baru agar target tersebut tercapai,” tegasnya.
Turuis juga mengapresiasi dukungan pemerintah dan masyarakat, termasuk perhatian dari Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, yang dikenal sangat peduli terhadap perkembangan olahraga di daerah. Menurutnya, dukungan pemerintah menjadi motivasi tambahan bagi para atlet.
Dengan capaian di Porprov XII ini, Turuis memastikan PBSI Kota Manado akan terus meningkatkan kualitas pembinaan berjenjang, demi menjaga konsistensi prestasi dan menembus level kompetisi yang lebih tinggi, termasuk Kejurprov hingga PON.
PBSI Manado melihat Porprov tahun ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi sebagai fondasi untuk mencetak lebih banyak atlet berprestasi dan memperkuat posisi Manado sebagai pusat kekuatan bulu tangkis di Sulawesi Utara.


