Minahasa - Langkanya bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Minahasa menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Unit III Tipidter Polres Minahasa turun langsung melakukan pengecekan di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), masing-masing di Langowan dan Kawangkoan, Jumat (07/11/2025).
Dari hasil pengecekan, petugas mendapati stok solar bersubsidi di kedua SPBU dalam kondisi kosong. SPBU Langowan hanya menerima pasokan 4 kiloliter, sementara di SPBU Kawangkoan, penjualan solar subsidi hanya bertahan dua jam akibat keterlambatan pasokan.
Kasat Reskrim Polres Minahasa melalui Unit Tipidter menyampaikan, pihaknya akan melakukan pemantauan berkala serta penyelidikan mendalam terhadap potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi, guna memastikan penyaluran tetap transparan, tepat sasaran, dan tidak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu.
“Polres Minahasa berkomitmen menjaga pelayanan publik dan kebutuhan masyarakat agar tidak terganggu,” tegasnya.
Langkah cepat Satreskrim Polres Minahasa ini mendapat apresiasi warga yang berharap distribusi solar subsidi kembali lancar dan adil bagi masyarakat pengguna.
(Jem / smnc)


