Iklan

Iklan

Sekda Lynda Watania Buka FGD RPKP Mapalus: 16 Desa Langowan Barat Siap Digenjot Jadi Kawasan Prioritas Nasional

Swara Manado News
Kamis, 04 Desember 2025, 19:13 WIB Last Updated 2025-12-04T11:13:12Z


Minahasa - 
Pemerintah Kabupaten Minahasa kembali memperkuat komitmennya dalam pembangunan kawasan perdesaan. Hal itu ditandai dengan dibukanya secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Pemutakhiran RPKP Kawasan Mapalus Langowan Barat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, mewakili Bupati Robby Dondokambey, Kamis (4/12/25), di Hotel Yama Resort Tondano.

Kegiatan yang digagas Bapelitbangda Minahasa ini menghadirkan perwakilan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Suasana FGD tampak serius namun kondusif, dengan seluruh peserta fokus membahas langkah-langkah strategis percepatan pembangunan kawasan perdesaan.

Dalam sambutannya, Sekda Watania menegaskan bahwa wilayah perdesaan Minahasa memiliki potensi besar untuk dikembangkan, khususnya Kecamatan Langowan Barat. Ia menyebut penguatan kawasan perdesaan merupakan salah satu kunci penting pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia mengungkapkan, pemerintah daerah telah menunjukkan komitmen nyata melalui terbitnya SK Bupati Minahasa Nomor 357 Tahun 2024, yang menetapkan 16 desa di Langowan Barat sebagai lokasi pembangunan Kawasan Mapalus.

Watania juga menekankan bahwa posisi Kawasan Mapalus semakin strategis setelah terbitnya Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, yang menetapkan kawasan tersebut sebagai salah satu dari 30 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN).

Kawasan Mapalus yang berada dalam area agropolitan memiliki kekuatan pada sektor hortikultura, tanaman pangan, dan potensi pariwisata. Kombinasi ini disebut sebagai fondasi utama pengembangan ekonomi berbasis perdesaan di Minahasa.

Selain itu, Watania menyoroti pentingnya landasan hukum yang kuat. Ia menjelaskan bahwa Permendes PDTT Nomor 5 Tahun 2016 menjadi payung regulasi yang memungkinkan pemerintah dan masyarakat merancang pembangunan perdesaan secara terpadu dan berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Minahasa berharap FGD ini mampu menghasilkan pembaruan dokumen RPKP yang lebih komprehensif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan mempercepat penguatan Kawasan Mapalus sebagai kawasan unggulan nasional. (Jem)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sekda Lynda Watania Buka FGD RPKP Mapalus: 16 Desa Langowan Barat Siap Digenjot Jadi Kawasan Prioritas Nasional

Terkini

Iklan