Iklan

Iklan

Suara Sejuk dari Watuliney: Dialog Damai Satukan Warga yang Sempat Berselisih

Swara Manado News
Selasa, 02 Desember 2025, 06:08 WIB Last Updated 2025-12-01T22:08:21Z


Manado - 
Suasana menegang yang sempat muncul pascainsiden di Watuliney akhirnya mencair ketika perwakilan dua kelompok warga duduk bersama dalam sebuah dialog damai yang difasilitasi pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh adat Sulawesi Utara.


Pertemuan tersebut berlangsung di balai desa dengan suasana tertata, di mana setiap pihak diberi ruang menyampaikan pandangan tanpa tekanan. Para pemimpin adat, tokoh gereja, serta perwakilan pemuda hadir, menandai komitmen bersama untuk memelihara kerukunan.


“Kita semua berasal dari tanah yang sama, dan damai adalah jalan yang harus kita pilih,” ujar salah satu tokoh adat yang memandu jalannya dialog. Pernyataan itu disambut anggukan setuju dari seluruh peserta.


Dalam dialog itu, warga saling menjelaskan kronologi dari sudut pandang masing-masing, termasuk perasaan, kekhawatiran, dan harapan mereka ke depan. Pendekatan terbuka ini membuat suasana semakin teduh, dan beberapa warga tampak saling berjabat tangan setelah sempat berbeda pendapat tajam sebelumnya.


Tokoh agama dari kedua pihak juga menyampaikan pesan persaudaraan. “Perbedaan boleh ada, tapi kasih harus tetap menjadi dasar kita. Kita tidak boleh membiarkan emosi sesaat memutuskan tali persaudaraan yang sudah terjalin lama,” ungkap salah satu pemuka agama yang hadir.


Dialog diakhiri dengan kesepakatan bersama untuk menjaga keamanan, menolak provokasi, serta membentuk tim komunikasi warga yang bertugas memastikan setiap isu dapat dibahas dengan kepala dingin sebelum menjadi konflik lebih besar.


Pemerintah daerah menyatakan apresiasi atas kedewasaan warga yang memilih jalur damai. “Ini contoh luar biasa bagaimana masyarakat Sulut mampu mengedepankan dialog dan persatuan,” kata fasilitator dari pemerintah kecamatan.


Dengan selesainya dialog ini, warga berharap harmoni yang telah lama menjadi identitas masyarakat Sulut dapat kembali menguat. “Torang tetap basudara,” ucap salah satu peserta, menutup pertemuan dengan semangat kebersamaan yang mencairkan seluruh ketegangan.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Suara Sejuk dari Watuliney: Dialog Damai Satukan Warga yang Sempat Berselisih

Terkini

Iklan