Manado — Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Victor Mailangkay, kembali menunjukkan cara kerja seorang pemimpin yang turun langsung, tanpa jarak, dan fokus pada hasil.
Pada Kamis (4/12/2025), Mailangkay melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Manado, memastikan setiap fasilitas benar-benar siap menjalankan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulut tersebut.
Sebagai Ketua Satgas Percepatan MBG, Mailangkay memulai kunjungan dengan mengecek seluruh aspek teknis dapur—mulai dari kebersihan, ketersediaan peralatan, kesiapan bangunan, hingga kelayakan produksi harian.
Langkah ini menegaskan satu hal: program sebesar MBG tidak boleh dikerjakan setengah hati.
“Ini adalah pelayanan untuk generasi masa depan, dan setiap hambatan harus diselesaikan tanpa kompromi,” tegas Mailangkay.
Di lapangan, Wagub menemukan beberapa dapur yang belum memenuhi standar percepatan.
Ada yang peralatannya belum tertata rapi, ada bangunan yang selama ini terdata sebagai penyedia MBG namun progresnya masih minim, bahkan beberapa fasilitas belum siap sama sekali menyalurkan makanan untuk anak-anak sekolah.
Menghadapi temuan tersebut, Mailangkay langsung mengeluarkan arahan kepada para penanggung jawab dapur. Ia meminta seluruh pihak bekerja lebih cepat dan patuh terhadap petunjuk teknis.
“Empat puluh lima hari tidak boleh lewat, yah,” pesan Mailangkay dengan nada tegas.
“Ini bukan sekadar administrasi, tapi tanggung jawab moral kepada ribuan anak di Sulawesi Utara.”
Kunjungan ini bukan hanya formalitas. Mailangkay memastikan seluruh temuan lapangan akan ditindaklanjuti secara cepat oleh Pemerintah Provinsi Sulut bersama Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK), perangkat daerah, dan tim teknis MBG.
“Pemerintah provinsi sangat serius memastikan percepatan MBG berjalan cepat, tepat, dan berkualitas,” ungkapnya.
Mailangkay juga menegaskan bahwa ia akan terus melakukan sidak berikutnya, memantau perkembangan lapangan, dan memastikan setiap dapur siap beroperasi tanpa hambatan.
Program MBG hadir untuk memastikan anak-anak Sulawesi Utara mendapatkan makanan sehat dan bergizi setiap hari. Karena itu, setiap keterlambatan kecil pun dianggap sebagai penghambat masa depan generasi penerus.
“Setiap langkah kecil dalam program ini adalah bagian dari upaya besar memastikan anak-anak Sulut tumbuh sehat, kuat, dan punya masa depan lebih baik,” ujarnya.
Dengan karakter kepemimpinan yang tegas namun penuh kepedulian, Victor Mailangkay kembali menegaskan bahwa pelayanan publik adalah panggilan hati, dan hari ini ia memastikan bahwa masa depan anak-anak Sulawesi Utara tetap menjadi prioritas tertinggi. (Advetorial)
