SMNC,- Selain penyaluran hobbi tetap senantiasa mengedepankan tali persaudaraan, perkokoh persatuan kesatuan, jaga keamanan dan ketertiban diantara pemburu hama hewan yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Utara. Serta jaga hakekat pemburu yakni membantu masyarakat terutama petani dimana dengan berburu akan melindungi tanaman seperti jagung, ubi dan jenis lainnya dari kerusakan akibat hama hewan babi hutan, tikus dan weris.
Hal ini dikatakan Anggota DPD RI Perwakilan Sulut Ir. Stefanus BAN Liow, MAP saat menghadiri lomba berburu hama hewan yang digelar Komunitas Pemburu Sulawesi Utara di Kelurahan Tara-Tara, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon. Senin (27/6).
"Jaga citra pemburu tradisional agar jangan sekali-kali memburu hewan peliharaan masyarakat dan yang dilindungi," ujar Senator
Sebelumnya, Ketua Komunitas Pemburu Hama Hewan Sulut Jerry Liuw didampingi Koordinator pelaksana lomba Helky Rarez, ST menjelaskan lomba berburu dilaksanakan secara berkala dengan berpindah-pindah lokasi (daerah) sejak beberapa tahun lalu, namun sempat berhenti dua tahun terakhir karena pandemi covid-19.
"Saat ini peserta lomba berburu hama hewan babi hutan diikuti sebanyak 17 Tim dengan sekitar 300 personil," kata Jerry
Dijelaskannya, selain berburu hama hewan babi hutan tetapi kategori lomba lainnya adalah mencari tikus dan burung weris dengan menggunakan tombak trandisional dan anjing terlatih. Pemenang masing-masing kategori mendapatkan tropi.
Disisi lain, Liuw dan Rares memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Senator Stefanus Liow yang telah membuka lomba sekaligus juga menyiapkan hadiah doorprize berupa topi, kaos dan senter.
Tampak hadir Lurah Tara-Tara Tiga Rommy Loho, SH, Babinsa TNI Hofny Montolalu serta masyarakat setempat.