Iklan

Iklan

Dua Tahun PLTU Binjeita Beroprasi, Desa Binaan "Gigit Jari"

Ishak Nani
Sabtu, 01 Oktober 2022, 00:14 WIB Last Updated 2022-09-30T16:14:19Z

Foto Pemdes Binjeita induk dan PLTU saat Audiens


Swaramanadonews.co: Bolmut- lebih dua tahun Pembakit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Binjeita, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) beroprasi namun belum memberikan dampak positif bagi warga sekitar desa Binaan tak lain dalam perekrutan tenaga kerja lokal yang sampai hari ini terlihat tidak sesuai kesepakatan 60-40 persen.


Hal ini tuai kontroversi bagi masyarakat, dan terungkap saat Audiens antara pemerintah Desa Binjeita,Tokoh masyarakat dan pihak PLTU siang tadi Jumat (30/09/22) di kantor Desa Binjeita Induk.


Salah satu tokoh masyarakat Abdul Eba Nani, meminta dengan tegas kepada pihak PLTU untuk lebih memperhatikan warga desa Binaan. Dirinya meminta adanya Normalisasi sungai, pembuatan jembatan dan perekrutan tenaga kerja lokal di Desa binaan.


Lebih lanjut AEN sapaan akrabnya itu meminta agar pihak PLTU merespon baik dan berkomitmen dengan pemerintah desa terkait beberapa keluhan dan terutama pada  perekrutan tenaga kerja lokal agar bisa memprioritaskan tenaga kerja di Desa binaan. Pinta AEN yang mantan anggota DPRD Bolmut dua periode itu.


Ditempat yang sama pula, salah satu tokoh pemuda Icuk Niklas Pontoh yang hadir pada Audiens tersebut meminta dengan tegas kepada pihak PLTU agar lebih memprioritaskan masyarakat desa Binaan untuk tenaga kerja lokal.


"Pihak PLTU harus lebih transparan dalam perekrutan tenaga kerja lokal, kami butuh lebih diperhatikan untuk tenaga kerja karena kami adalah desa binaan yang memang harus di prioritaskan. Jika kalian (red) katanya,tidak membuka peluang bagi tenaga kerja lokal untuk kami desa binaan, saya minta kalian segera cari pintu masuk lain karena akses pintu masuk akan kami tutup," tegas icuk dengan mimik wajah yang marah.


Menaggapi hal tersebut, Pihak PLTU Roni berjanji akan berkomitmen dengan para pemerintah Desa Binjeita induk, Tokoh Pemuda, tokoh masyarakat dan BPD pada perekrutan tenaga kerja lokal akan memprioritaskan desa binaan, dan segera mungkin membuat Normalisasi sungai serta pembangunan jembatan. 


Dan komitmen ini kata Roni, nantinya akan ditandatangani oleh sejumlah pihak yang tertuang pada berita acara rapat dengar pendapat atau Audiens setalah ini. Jelasnya. (!$)***



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dua Tahun PLTU Binjeita Beroprasi, Desa Binaan "Gigit Jari"

Terkini

Iklan