Dikatakannya hingga saat ini dirinya belum mendapat pemberitahuan resmi terkait sanksi organisasi yang disampaikan Feryando Lamaluta selaku Wakil Ketua OKK DPD Partai Golkar Sulut yang menggelar konfrensi pers.
” Belum ada yang memberikan keterangan tertulis kepada saya, saya baru mendengar dari kawan – kawan media.” ujar JAK kepada sejumlah media di ruang kerjanya Selasa siang
JAK justru balik mempertanyakan keputusan yang diambil Lamaluta menyangkut pencopotan dirinya apalagi dikaitkan kinerjanya di lembaga legislatif.
” Kalau itu menyangkut kinerja, saya selalu melaksanakan tugas dengan baik, apapun kegiatan di DPRD selalu saya ikuti baik itu rapat pimpinan, rapat komisi, rapat paripurna serta tugas – tugas lain menyangkut kedewanan, jadi apa yang dipersoalkan, ” tegasnya.
Sementara terkait video viral yang beredar di media sosial, dirinya juga membantah melakukan tindakan kekerasan apalagi menantang pihak kepolisian.
” Itu tidak ada, dimana ada saya sebutkan itu, disini jangan dibuat opini mau dibenturkan dengan Polisi, ” tandas JAK. (***/M)