SMNC - Gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Ketua Komisi Vonny Paat, yang didampingi Wakil Ketua Moh Wongso, Sekretaris Priskilia C Wurangian dan anggota lainya, dengan Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). (9/5/2023)
Kepalah Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Jani Lukas, pada RDP tersebut didampingi para Kabid dan Kasub dalam pembahasan.
Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV dengan Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
Komisi IV minta penjelasan Kepala Dinas Budaya Daerah terkait Pengelolaan Museum Daerah Sulut.
Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut, Jani Lukas dihadapan Komisi IV DPRD Sulut memaparkan, dalam rangka mengelola Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut, sebagai Pejabat yang baru, karena Museum daerah itu adalah bagian dari Dinas Kebudayaan Daerah, maka saya berupaya untuk membenahi secara maksimal UPTD Taman Budaya dan Musium.” kata Lukas.
“Berharap Museum itu akan menjadi lebih baik, bisa menjadi destinasi pariwisata dan berkontribusi untuk Sulawesi Utara,” ujar Lukas.
Selain itu Ia mengatakan, sekaligus menjawab pertanyaan Ibu dan Bapak Komisi IV DPRD Sulut terkait keberadaan Museum Sulut ini mendapatkan Alokasi Dana Khusus ( DAK).
” Sepengetahuan saya, tiap tahun museum itu mendapatkan dana anggaran dari DAK.” ungkap Lukas.
Kadis Jani mengaku, ketika dirinya memimpin dinas kebudayaan sulut sudah ada teguran kepihak dinas kebudayaan kalau museum itu tidak dikelolah dengan baik maka DAK akan ditarik. Itu sebabnya sebagai pejabat yang baru, ingin membenahi, langsung memperbaiki.
Kalau ada kekurangan-kekurangan diwaktu yang lalu, itu bisa berubah jadi lebih baik. Saya bersyukur terbukti DAK ini bukanya dipending, ditarik, tetapi sebaliknya museum daerah itu awalnya type C , dan saat ini sudah dinaikkan ke level type B. Sehingga anggarannya justru bertambah.
“Saya bersyukur kerjasama dari dinas dengan pihak-pihak terkait anggaran dinas kebudayaan ini, melalui DAK dari kementerian bukan dipending tetapi ditingkatkan,” tandas Lukas.
” Kami berharap musium daerah ini juga akan menjadi bagian untuk kunjungan wisata di daerah ini lewat pengelolaan yang lebih baik, lebih profesional.” pungkasnya. (***/M).
