Iklan

Iklan

Produsen Cap Tikus 1978 Beri Apresiasi Lokasi Wisata Tuur Maasering Tomohon

Swara Manado News
Sabtu, 27 Mei 2023, 07:07 WIB Last Updated 2023-05-26T23:07:03Z

Tomohon - Lokasi Wisata bernuansa alam perkebunan hanya anda bisa nikmati di Tuur Maasering. Pemandangan dan lokasi alam perkebunan yang alami dapat ditemui di tempat ini.


Berbagai model bentuk kearifan lokal dapat ditemui di Tuur Maasering ini baik kulinernya, alam sekitar hingga  minuman khas kearifan lokal minahasa yakni Cap Tikus dapat anda temui di tempat ini.


Pengunjung yang masuk lokasi ini akan langsung bisa mencicipi minuman alkohol khas minahasa yakni Cap Tikus. Di lokasi ini pula para pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan minuman alkohol tradisional minahasa ini.


Diketahui di masyarakat minahasa pengolahan cap tikus sudah dikelola secara turun temurun dan hampir di semua daerah di minahasa akan dijumpai petani Cap Tikus. Hal itu pulalah hingga saat ini cap tikus sudah diproduksi dalam skala besar dan legal.


PT. Jobubu Jarum Minahasa Tbk yang merupakan produsen Cap Tikus 1978 yang legal melalui presiden komisaris Nicho Lieke dan Dirut Audy Lieke memberi apresiasi positif akan keberadaan Tuur Maasering yang mengangkat produk kearifan lokal. Sementara Owner Tuur Maasering Jepol sangat mendukung keberadaan Cap Tikus 1978 yang legal dan berpita cukai ini.


"Kami mengolah dan memberikan edukasi tentang bagaimana cap tikus ini dihasilkan dan bersyukur kini telah ada cap tikus yang legal sehingga untuk ole ole dibawa ke daerah lain kita sudah ada produk kearifan lokal, "ujar Jeffry Polii. 


Terkait lokasi wisata Tuur Maasering Jepol mengatakan bahwa ada 2 hal dia membangun lokasi ini yakni wisata berbasis masyarakat artinya masyarakat jadi mata rantai wisata terlibat langsung dengan ikut menyediakan berbagai kebutuhan dan isu yg diangkat yakni peningkatan ekonomi rakyat dan pelestarian lingkungan. 


"Tuur maasering di gagas dan saya ingin mencoba apakah bisa berjalan antara kepentingan ekonomi dan keselamatan lingkungan, aren adalah benteng terakhir dimana pohon aren mampu menahan erosi dan menampung air dan harus kita buat bernilai, "tambah Jefri 


Banyak tamu tamu berdatangan di lokasi ini mulai dari daerah sulut sendiri namun juga cukup banyak dari negara lain. "Ternyata aren bisa menarik wisatawan makanya jangan di potong, hal ini kami angkat agar anak anak muda suatu saat tetap bangga dan tahu cara batifar, "tambah Jepol yang juga aktifis WALHI.


Pengunjung mancanegara dan bahkan staf khusus presiden jokowi dibuat terkesima dengan lokasi ini. "Sangat tepat kini sudah ada produk legal yakni Cap Tikus 1978 sebagai ole ole dan kami bangga ada produk kearifan lokal asal Sulut dan kami disini sekedar menerangkan tidak bisa dibawa, "kata Jepol.


M. Faisol dan Novel Mewengkang dari PT. Jobubu Jarum Minahasa Tbk atau yang memproduksi minuman Cap Tikus 1978 yang berkunjung, diterima langsung owner Tuur Maasering pada hari Jumat (26/5/2023). " Kami disambut baik kedepan kita akan jalin kerjasama untuk saling memperkenalkan produk kebanggaan orang Minahasa yakni Cap Tikus ini, "ucap M. Fasol Alogo Manager Area Sulawesi, Kalimantan Dan Maluku


Ada banyak kisah dari para pengunjung diantaranya dari prancis, belanda, jepang dan dari negara lainnya. Dengan tag line torang jaga alam, alam jaga torang, ini merupakan ungkapan yang sangat baik.(Jem)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Produsen Cap Tikus 1978 Beri Apresiasi Lokasi Wisata Tuur Maasering Tomohon

Terkini

Iklan