Minahasa:Swaramanadonews.co:Petani di daerah Minahasa Provinsi Sulawesi Utara mengeluh susahnya mendapatkan pupuk subsidi.
Banyak pupuk subsidi dijual lebih tinggi daripada harga sebenarnya.
Karena kesusahan mendapatkan pupuk, para petani terpaksa membeli pupuk dengan harga mahal.
Hal itu dikarenakan banyaknya oknum yang memanfaatkan kelangkaan pupuk subsidi kemudian menjual stok yang mereka dapatkan dengan harga tinggi.
Salah satu pengamat kebijakan pertanian Rivel F. Ngantung saat ditemui dikediamannya, Sabtu 12/08/2023 memaparkan bahwa .
" Untuk menciptakan ketahanan pangan yang mandiri serta kesejahteraan untuk petani juteru dengan dengan mengandalkan kartu tani para petani susah mendapatkan pupuk. Ini suatu kebijakan yang sangat salah dari pemerintah" tegas Rivel.
Rivel juga menambahkan, seharusnya pupuk itu harus dijual bebas tanpa perlu terikat dengan kebijakan kebijakan.
"Karena tidak mungkin petani yang kaya ketika panen lima tahun dia makan sendiri hasilnya dengan keluarga, pastikan dia jual dan hasil penjualan itu merupakan ketahanan pangan untuk seluruh masyarakat" tambah Rivel.
Rivel yang juga Bacaleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara dari Partai Gerindra ini menilai, pemerintah seharusnya membantu masyarakat khususnya para petani bukan menyusahkan dengan menerapkan kartu tani yang akhirnya petani begitu sulit untuk mendapatkan pupuk.
"Dengan dijual bebasnya pupuk ke semua petani dapat meningkatkan ketahanan pangan dan swasembada pangan di Minahasa, contoh kita tidak perlu lagi mengimport beras ber ton ton dari daerah lain kalau lahan pertanian yang nganggur kita aktifkan kembali dengan ketersediaan pupuk yang bebas untuk petani" tutup Rivel. (Jemmy)
