Minahass - Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten. Minahasa Dr Lynda Watania M.Si, memberikan materi pada kegiatan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa di kecamatan Kawangkoan, Rabu (11/11/2023) di ruang kantor Data Kecamatan Kawangkoan.
Dalam kesempatan itu Sekda Watania, dihdapan peserta masing-masing Hukum Tua, dan Perangkat Desa di Empat Desa yakni Tondegesan, Tondegesan Satu dan Tondegesan Dua dan Kanonang Tiga, mengatakan bahwa dalam rangkah melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, hendaknya para Hukum Tua dan Perangkat desa harus memiliki kapabilitas, etitude yang baik, keterampilan digitalisasi, dan emosional harus mampu di kontrol.
" Berbicara soal kepemimpinan dalam pemerintahan maka yang harus diperhatikan oleh Hukum Tua dan Perangkat Desa adalah kemampuan untuk mengelolah emosional, kemudian harus memiliki etitude yang baik, punya keterampilan terkait digitalisasi serta memiliki kapabilitas yang cukup," ujar Sekda.
Dikatakan Sekda, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan merupakan tugas utama Hukum Tua dan perangkat desa.
Hukum Tua dan perangkat desa harus bekerja secara profesional berdasarkan aturan, dimana kita adalah wakil pemerintah.
Fungsi pemerintah adalah pelayanan publik, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Fungsi pemerintah harus benar-benar dilakukan, sehingga masyarakat mendapatkan hasil dari kerja-kerja pemerintah.
” Pemerintah harus mampu berinovasi dalam membangun desa. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat ,” tutur Watania.
Disisi lain, perangkat desa harus mampu memotivasi masyarakat untuk turut serta membangun desa. Masyarakat harus dilibatkan secara aktif. Pemerintah dan perangkat desa harus berpikir obyektif dalam memberdayakan masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi.
” Partisipasi masyarakat mutlak diperlukan untuk membangun desa. Banyak cara untuk melibatkan masyarakat dengan cara memberdayakan masyarakat untuk ikut secara aktif dengan memanfaatkan keahlian dan keterampilan,” tukas Sekda.
Turut mendampingi Sekretaris Dinas PMD, Camat Kawangkoan. (**)
