SWARAMANADONEWS . CO -Selasa (21/11/203) Kasatgaswil Densus 88 Anti Teror Sulut melaksanakan program sosialisasi ke Sekolah-sekolah seperti di SMK Negri 1 Manado terkait pencegahan upaya tindak terorisme dengan melibatkan seluruh Stakeholder yang ada dan semua Instansi dilibatkan bersama-sama bergandengan tangan untuk mencegah bibit - bibit intoleransi dan radikalisme.
AKBP. I Nyoman Sarjana, S.I.K., M.A.P Kasatgaswil Densus 88 Anti Teror Polri Sulut yang diwawancarai wartawan menjelaskan," Kami melaksanakan sosialisasi secara berkala dan salah satu programnya langsung ke sekolah-sekolah sosialisasi ini mengajak adik-adik untuk menjadi agen agar dapat membantu dalam upaya pencegahan disamping itu mereka juga bisa mempelajari, mengenali ciri-ciri radikalisme," jelas Kasatgaswil Sulut Densus 88.
Kami juga menyediakan call center dan mensos facebook instagram twiter snack video tiktok yang sudah kami sebar seperti di cafe-cafe dan tempat keramaian supaya bagi siapapun yang akan memberikan informasi terkait radikalisme intoleransi bisa segera menghubungi kami bahkan kami juga menyediakan Nomor WA 082193772488 dan bisa langsung dihubungi.
Kasatgaswil AKBP I Nyoman Sarjana mengatakan terkait keamanan di Sulut" Ini tantangan, Sulut adalah percontohan tetapi kami tetap memonitor agar tidak ada jaringan luar yang masuk, kami melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai intelejen untuk menjaga jangan sampai mereka masuk dan menyebar inilah fungsi seluruh stakeholder yang ada TNI POLRI dan seluruh kompenen masyarakat untuk berpartisipasi menjaga
Kerukunan toleransi beragama kita jaga dan keamana ketertipan bersama," sampai Kasatgaswil.
Ketika ditanya terkait pesta demokrasi
katanya dari kami melihat ini pesta demokrasi berarti kita senang-senang jangan ada permusuhan karena beda pilihan inikan pesta demokrasi kalau perlu kita joget bareng kita rayakan bersama-sama.
Sementara itu Kepela Sekolah SMK Negri 1 Manado Telly Olivia Tikoalu S.Pd . M.Pd melalui Wakil Kepala Sekolah Novi Kesek S.Pd menerangkan sosialisasi Densus 88 disetiap sekolah adalah untuk mensosialisasikan radikalisme dan intoleran kami berharap kepada anak-anak ketika mengetahui memahami dan mengerti keberagaman agama yang ada mereka saling memahami mengerti bermain bersama saling menghagai menghormati itu yang menjadi harapan kami.(MarSen)
