SWARAMANADONEWS.CO – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa program hilirisasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME), salah satu kebijakan strategis yang diinisiasi di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), akan terus dilanjutkan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah batu bara dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Priscilla Cindy Wurangian, menyatakan bahwa program hilirisasi menjadi prioritas bagi pemerintah dan partai.
“Menteri ESDM Bapak Bahlil Lahadalia berkomitmen untuk menjaga perekonomian dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada, serta memastikan subsidi energi yang tepat sasaran. Ini akan menjadi fokus Fraksi Partai Golkar, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Cindy pada Selasa (5/11/2024).
Cindy menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dapat dicapai melalui pemanfaatan sumber daya alam dengan pendekatan yang bijaksana.
“Sumber daya alam dapat menjadi katalis untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pengelolaan yang optimal akan memperkuat ketahanan lokal, menciptakan keseimbangan lingkungan, dan menjamin masa depan yang lebih baik,” jelas Cindy.
Lebih lanjut, dalam upaya memastikan subsidi energi yang tepat sasaran, bantuan subsidi diharapkan hanya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Dengan demikian, subsidi ini dapat efektif membantu kesejahteraan masyarakat kurang mampu tanpa membebani anggaran negara secara berlebihan,” pungkas Cindy. (***/M)
