Kadis Kominfo Sulawesi Utara, Evans Steven Liow, meminta Hendra Jacob dan James Tuuk untuk menyampaikan kritik dengan lebih santun. Liow menanggapi kritikan bernada menyerang yang dilontarkan keduanya terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui media sosial dan pers. Ia menekankan pentingnya memahami tugas dan fungsi Dinas Kominfo sebelum memberikan komentar. Liow juga membela kebijakan Koperasi Pertambangan sebagai solusi pengelolaan wilayah pertambangan rakyat, yang tercantum dalam visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur.
Liow menjelaskan komitmennya dalam menjaga tata kelola komunikasi publik yang baik, sesuai aturan dan etika jurnalistik. Ia membandingkan posisinya sebagai juru bicara Gubernur dengan tanggung jawabnya dalam menjaga keseimbangan dan obyektivitas berita. Ia juga menyoroti penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dari Kementerian Dalam Negeri atas komitmennya terhadap kemerdekaan pers dan demokrasi.
Liow mengingatkan Jacob dan Tuuk agar tidak berlebihan dalam menilai seseorang, mengingat latar belakang dan kontribusi positifnya di berbagai bidang, termasuk gereja dan masyarakat. Dukungan terhadap Liow juga datang dari Tedjo Diamare dan Ventje Pinontoan, yang menyoroti kontribusi positif Liow di berbagai organisasi dan program kemasyarakatan. Ventje Rumambi menambahkan prestasi Liow sebagai birokrat, termasuk saat menjabat Kepala Dinas Catapan Sipil Kota Manado. Mereka menilai kritikan terhadap Liow terlalu berlebihan dan cenderung menciptakan citra negatif yang tidak berdasar.