Manado, 13 Mei 2025,- Ketua LSM Barak Indonesia, Markas Cabang Minahasa Tenggara Rusli Mamonto, angkat bicara terkait pemberitaan tambang emas di Ratatotok, Nibong. Menurutnya, lokasi tersebut bukan hanya Jun Gosal yang beraktivitas, tetapi ada beberapa pengusaha lain yang menggunakan alat berat berupa excavator.
Rusli pun menyatakan bahwa adanya pengusaha tambang di lokasi tersebut membuka lapangan kerja bagi masyarakat Minahasa Tenggara. Selain itu, banyak penambang manual yang meminta bebatuan emas untuk diolah dan hasilnya digunakan untuk menambah keperluan rumah tangga mereka.
Rusli pun tegas meminta kepada pengusaha dan penambang manual agar tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Ia berharap agar semua pihak dapat menjaga kebersamaan, saling membantu, dan menciptakan rasa nyaman dan aman saat beraktivitas.
Dengan nada yang santun, Ketua LSM Barak Indonesia mengingatkan bahwa semua pihak adalah "saudara" yang harus saling menghargai dan bekerja sama. Ia berharap agar pertambangan emas di Ratatotok dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Dengan demikian Rusli Menyimpulkan bahwa,
"Pertambangan emas di Ratatotok, Nibong, dapat menjadi contoh bagi pertambangan lain di Sulawesi Utara. Dengan kerja sama dan saling menghargai, semua pihak dapat menikmati manfaat dari pertambangan tersebut. LSM Barak Indonesia akan terus memantau perkembangan pertambangan di wilayah tersebut dan memastikan bahwa semua pihak mematuhi peraturan yang berlaku. Tegas Rusli.
# Redaksi
