RATAHAN - Mantapkan program Bupati Minahasa Tenggara, Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda terkait call center 112 , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara melalui Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) bekerjasama dengan perusahaan PT. Jasnita Telekomindo yang bergerak dibidang layanan teknologi informasi, memberikan pelatihan bagi beberapa SKPD terkait cara pengoperasian sistim tersebut, bertempat di ruang rapat Diskominfo-SP, Jumat (16/5/2025).
Kepala Diskominfo-SP, Eva Makaenas, disela kegiatan tersebut mengatakan pentingnya call center dengan layanan 112 untuk mempermudah keluhan masyarakat terkait dengan kejadian yang ada di wilayah Minahasa Tenggara. Misalnya kejadian bencana alam atau gangguan kamtibmas serta gangguan lainnya. Dimana sistem tersebut langsung terintegrasi dengan pihak terkait sehingga cepat merespons apa yang menjadi keluhan masyarakat.
"Karena layanan ini sudah terintegrasi dengan semua pihak terkait, jadi keluhan masyarakat akan cepat di respons. Kelebihan dari layanan tersebut tidak memakai pulsa atau data," kata Makaenas.
Lanjut Makaenas, beberapa SKPD terkait diberikan pelatihan oleh pihak perusahaan, baik secara langsung maupun online. Diantaranya bagaimana cara mengoperasikan sistem tersebut sehingga setiap keluhan masyarakat bisa terakses dengan mudah dan langsung di respons.
"Sebelum secara resmi digunakan sistem call center. Semua SKPD terkait dibekali cara mengoperasikan aplikasi. Sehingga ketika layanan ini digunakan, sudah tidak ada kendala lagi bagi operator yang mengoperasikan sistem tersebut," jelasnya sembari menyebutkan kalau tidak ada halangan, pekan depan layanan call center 112 akan di launching Bupati.
Sementara, pihak PT Jasnita Telekomindo, melalui salah satu karyawan, Intan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan beberapa kabupaten/kota di Sulut, termasuk Minahasa Tenggara dalam mengoperasikan layanan call center.
"Kami berkomitmen melakukan pelayanan terbaik dengan mitra kerja untuk mempermudah akses masyarakat dengan pemerintah menggunakan teknologi informasi. Mudah-mudahan pelatihan Call center ini menjadi solusi atas berbagai keluhan masyarakat," tambah Intan sembari berterimakasih bagi pihak Pemkab Mitra yang sudah mempercayakan pihaknya dalam menjalin kerjasama. (***)
