.jpg)
Minahasa Utara, Sulawesi Utara – Tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar kepala daerah, Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar selama tiga hari di Minahasa Utara mulai hari ini, menjadi momen penting bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) lokal untuk unjuk gigi.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjend TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, yang menyambut langsung kedatangan 416 bupati se-Indonesia, turut mengunjungi lokasi pameran ekonomi kreatif yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan nasional ini. Didampingi Bupati Minahasa Utara DR (Cand.) Joune Ganda, Gubernur menyempatkan diri melihat langsung produk-produk lokal yang dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga inovasi produk berbasis budaya lokal.
"Ini bukan hanya forum musyawarah, tapi juga ruang hidup bagi UMKM kita. Saya minta panitia dan pemerintah daerah benar-benar memberi panggung terbaik bagi pelaku ekraf lokal," ujar Gubernur saat meninjau venue yang dipusatkan di Hotel Sentra Minut, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulut, Evans Steven Liow, S.Sos, MM.
Selain itu, Gubernur juga mengapresiasi kesiapan panitia lokal dalam menyambut para delegasi yang sebagian besar telah tiba dan menginap di hotel-hotel yang tersebar di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara. Menurutnya, kesiapan ini menjadi cerminan keseriusan daerah dalam menjadikan kegiatan nasional ini sebagai batu loncatan promosi daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Minahasa Utara memaparkan berbagai agenda yang disusun untuk mendukung keberhasilan Munas, termasuk agenda-agenda promosi budaya dan wisata. Paparan itu mendapat pujian langsung dari Gubernur yang menilai bahwa Minahasa Utara sudah tampil sebagai tuan rumah yang siap dan layak menjadi pusat perhatian nasional.
“Harapan kita bersama, Bapak Presiden Joko Widodo bisa hadir dan menyaksikan langsung potensi besar yang kita miliki di sini,” tambah Kadis Kominfo Sulut.
Munas APKASI bukan hanya pertemuan para bupati, namun juga menjadi momentum penting dalam membuka akses pemasaran bagi produk lokal ke jaringan nasional. Dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia, pelaku ekraf Minahasa Utara punya peluang emas untuk menembus pasar yang lebih luas.
