Manado – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut untuk memperkuat sinergi dalam mendukung berbagai program strategis daerah. Ajakan ini disampaikan oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, SE, melalui Asisten I Setdaprov Sulut, Dr. Denny Mangala, M.Si, dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PWI Sulut yang digelar di Manado, Rabu (30/4/2025).
Rakerda yang berlangsung di Gedung Pertemuan Lantai 5 Kantor Pusat Lama Bank SulutGo, Jalan Sam Ratulangi, dihadiri oleh pengurus PWI dari 14 kabupaten/kota serta pengurus tingkat provinsi. Mengusung tema “Meningkatkan Kepatuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik dan Standar Profesionalisme”, kegiatan ini menjadi forum konsolidasi penting untuk memperkuat peran pers di Sulut.
Dalam sambutannya yang dibacakan Dr. Denny Mangala, Gubernur Yulius Selvanus menekankan pentingnya PWI sebagai mitra pembangunan daerah. “PWI adalah kekuatan literasi yang mampu menjembatani komunikasi publik antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Gubernur juga berharap PWI berperan aktif dalam menyosialisasikan program prioritas daerah seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, transformasi digital, serta penguatan ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah terhadap dunia jurnalistik. Ia menegaskan bahwa Rakerda bukan sekadar agenda tahunan, melainkan langkah strategis menuju pers yang independen dan profesional.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sulut, Evans Steven Liow, S.Sos, MM, yang menekankan perlunya sinergi antara pers dan pemerintah demi penyajian informasi yang akurat dan mencerdaskan.
Sementara itu, Plt Sekretaris PWI Sulut, Ardison Kalumata, berharap pemerintah terus membuka ruang untuk media yang sehat dan profesional. Ia juga menyampaikan rencana pelaksanaan Konferensi Luar Biasa sebagai bagian dari penyegaran organisasi.
Dengan semangat kolaborasi yang terbangun dalam Rakerda 2025 ini, PWI Sulut diharapkan menjadi garda depan dalam membangun demokrasi yang sehat, melalui jurnalisme yang beretika, bertanggung jawab, dan pro-rakyat.