Iklan

Iklan

Duduk di Barisan Depan, Gubernur Sulut YSK Gaungkan Semangat Baru Pembangunan di Forum Infrastruktur Dunia

Swara Manado News
Rabu, 11 Juni 2025, 19:14 WIB Last Updated 2025-06-11T11:14:45Z

   Foto (Ist)
Jakarta, 11 Juni 2025
— Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling (YSK), tampil mencolok dalam ajang prestisius International Conference on Infrastructure 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Rabu (11/6). Dalam forum bertaraf internasional yang dihadiri oleh delegasi dari lebih 33 negara dan berbagai pemangku kepentingan global, YSK mendapat kehormatan duduk di barisan paling depan bersama para tokoh penting nasional dan internasional.

Kehadiran Gubernur YSK di posisi strategis tersebut menjadi sorotan tersendiri. Ia menyebut partisipasinya sebagai representasi semangat baru bagi pembangunan Sulawesi Utara yang lebih maju dan berkelanjutan.

"Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dan seluruh masyarakat Sulut. Tentunya apa yang saya serap dari forum ini akan menjadi pedoman untuk mendorong pembangunan daerah Nyiur Melambai kita ke depan," ungkap YSK penuh optimisme.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari, 11–12 Juni 2025, menjadi wadah pertemuan antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor dalam membahas isu-isu strategis seputar pembangunan dan infrastruktur. Tak hanya menjadi forum diskusi, ajang ini juga dirancang untuk membuka peluang kerja sama investasi lintas negara.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam sambutannya menegaskan bahwa infrastruktur harus menjadi fondasi pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan menjawab kebutuhan rakyat.

“Setiap jalan, pelabuhan, dan jaringan energi harus menjawab kebutuhan rakyat dan memperkuat daya saing nasional,” tegas AHY dalam orasinya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Pemerintah Indonesia dalam forum ini memfokuskan pembahasan pada lima prioritas strategis pembangunan infrastruktur nasional, yakni:

  1. Ketahanan Pangan dan Air – dengan pengembangan lahan 2,5 juta hektare serta infrastruktur logistik dan irigasi.
  2. Energi Bersih dan Transisi Energi – melalui proyek pembangkit energi terbarukan dan elektrifikasi wilayah terpencil.
  3. Konektivitas Fisik dan Digital – termasuk pembangunan koridor transportasi dan pusat data berbasis AI.
  4. Kota Layak Huni dan Tangguh Iklim – dengan penguatan wilayah pesisir dan kualitas udara.
  5. Reformasi Pembiayaan Infrastruktur – mendorong skema pembiayaan campuran seperti PPP dan green bonds.

Kehadiran Gubernur YSK dinilai penting, karena Sulawesi Utara memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor energi bersih dan konektivitas digital, sejalan dengan fokus nasional.

Dengan membawa pulang berbagai inspirasi dan peluang, Gubernur YSK diyakini akan mendorong akselerasi pembangunan Sulut agar tak tertinggal dalam peta pembangunan nasional dan global. (*)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Duduk di Barisan Depan, Gubernur Sulut YSK Gaungkan Semangat Baru Pembangunan di Forum Infrastruktur Dunia

Terkini

Iklan