Minahasa – Di tengah duka dan lumpur banjir yang belum benar-benar surut, harapan mulai tumbuh kembali di Minahasa. Raut lega dan syukur tampak di wajah warga lima kecamatan terdampak banjir, saat kabar baik datang langsung dari pusat kekuasaan: Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan rumah dan dana tunai, berkat lobi intensif dari Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.
Bencana yang menyapu pemukiman dan mengganggu kehidupan warga ternyata menggugah kepedulian para pemimpin negeri. Tak tanggung-tanggung, Presiden Prabowo mengutus langsung Kepala BNPB RI, Letjen TNI Dr. Surhayanto, bersama jajaran, ke tanah Minahasa. Mereka datang tidak dengan tangan kosong. Bantuan nyata dibawa: rumah panggung untuk korban terdampak berat, serta dana tunai Rp15 juta untuk kategori ringan dan Rp30 juta untuk korban terdampak sedang.
Bagi masyarakat di Kakas, kampung halaman Gubernur Yulius, bantuan ini terasa sangat personal. Di sanalah ikatan emosional antara pemimpin dan tanah kelahiran tampak kuat.
“Perhatian Presiden Prabowo ini sangat spesial, dan itu tak lepas dari tangan dingin Gubernur Yulius yang berhasil melobi langsung ke pemerintah pusat,” ujar Adolf Tamengkel, Kepala BNPB Sulut yang juga pernah menjabat Kadis PUPR Sulut.
Bupati dan Wakil Bupati Minahasa turut mendampingi penyerahan bantuan yang berlangsung penuh haru. Suasana makin terasa heroik saat satu unit mobil rescue dan lima perahu karet juga diserahkan untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana di Sulut.
Lebih dari sekadar angka dan material, bantuan ini membawa makna: negara hadir, pemimpin peduli, dan rakyat tidak sendiri menghadapi musibah.