RATAHAN - Bupati Minahasa Tenggara, Ronald Kandoli, menunjukkan komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk perbaikan 60 gedung sekolah yang mengalami kerusakan.
Anggaran tersebut dialokasikan melalui APBD tahun 2025 sebagai bagian dari upaya prioritas untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang rusak parah.
“Ini komitmen saya untuk meningkatkan dunia pendidikan di Kabupaten Minahasa Tenggara,” ujar Bupati Kandoli kepada wartawan baru-baru ini.
Bupati Kandoli menekankan bahwa pembangunan gedung sekolah merupakan langkah penting untuk memastikan para siswa dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan layak.
“Memperbarui fasilitas sekolah sangat penting karena ini meningkatkan kenyamanan para siswa. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan di Minahasa Tenggara dapat meningkat seiring dengan perbaikan infrastruktur sekolah,” ucapnya.
Bupati Kandoli juga menjelaskan bahwa melalui sektor pendidikan, pemerintah ingin memperkuat Sumber Daya Manusia. Program ini juga selaras dengan visi misi Kabupaten Minahasa Tenggara untuk menjadi kabupaten yang lebih maju dan sejahtera.
“Nantinya seluruh kegiatan pembangunan ini akan dilakukan pengawasan agar sesuai dengan spesifikasi teknis. Agar pembangunan perbaikan gedung sekolah dapat berjalan sesuai aturan,” kata Bupati Kandoli.
Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Tenggara, Sarah Kindangen, menyampaikan apresiasi atas alokasi anggaran untuk perbaikan 60 gedung sekolah sebesar Rp 11 miliar di tahun 2025 melalui dana APBD.
“Ini bentuk upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Beberapa program yang dilaksanakan sesuai dengan arahan Pak Bupati Ronald Kandoli adalah meningkatkan kualitas SDM, meningkatkan kualitas atau mutu sarana dan prasarana pendidikan, dan meningkatkan mutu pembelajaran yang dilaksanakan satuan pendidikan dari semua jenjang,” ujar Kadis Sarah Kindangen. (***)
