Iklan

Iklan

Talaud Bangkit! Welly-Anisya Resmi Dilantik, Gubernur Yulius Tegaskan Kepemimpinan Bukan Jabatan Seremonial

Swara Manado News
Jumat, 20 Juni 2025, 12:52 WIB Last Updated 2025-06-20T04:52:01Z


Manado
– Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE, secara resmi melantik Welly Titah sebagai Bupati dan Anisya Bambungan, SE sebagai Wakil Bupati Kepulauan Talaud periode 2025–2030. Pelantikan yang digelar Jumat (20/6/2025) di aula utama Kantor Gubernur Sulut ini menjadi tonggak awal era baru kepemimpinan di wilayah terdepan NKRI.

Dalam sambutan penuh makna, Gubernur Yulius menekankan bahwa memimpin daerah perbatasan strategis seperti Talaud menuntut lebih dari sekadar popularitas. "Pemimpin itu harus menjadi solusi, bukan pelarian dari persoalan. Talaud butuh keberanian dan keteladanan," tegasnya disambut tepuk tangan para tamu undangan.

Pelantikan ini bukan hanya seremonial rutin, tetapi dimaknai sebagai momentum strategis untuk mendorong pembangunan inklusif dan percepatan pelayanan publik. Gubernur pun meminta agar janji politik keduanya segera diwujudkan dalam bentuk nyata: dari infrastruktur hingga peningkatan kualitas SDM.

Tak hanya itu, Gubernur Yulius menegaskan perlunya sinergi program daerah dengan agenda nasional AstaCita menuju Indonesia Emas 2045. “Tidak bisa kerja sendiri-sendiri. Semua harus searah dengan visi besar bangsa,” katanya.

Menjelang HUT Kabupaten Talaud pada 2 Juli mendatang, Gubernur mengingatkan bahwa perayaan tersebut harus menjadi refleksi kerja keras, bukan sekadar pesta. Ia bahkan meminta Welly dan Anisya untuk mengikuti retret kepemimpinan di Jatinangor sebagai simbol kesiapan mental dan moral dalam melayani rakyat.

"Jangan tunggu lama. Tunjukkan bahwa pemimpin dari Sulut adalah petarung sejati—disiplin, tangguh, dan siap kerja," tegasnya.

Gubernur juga mengangkat isu penting seputar Dana Bagi Hasil (DBH) yang menjadi perhatian utama masyarakat perbatasan. “Kalau perlu saya tunda ke Jakarta dulu, yang penting DBH aman untuk rakyat Talaud,” tegasnya dengan nada serius.

Pelantikan ditutup dengan pembacaan pantun khas Gubernur yang menggugah semangat kebangsaan:

“Pergi ke Pulau Sara untuk bertamasya,

Pesona alam yang tiada tara.Mari berdoa untuk Pak Welly dan Ibu Anisa,Semoga Porodisa maju dan sejahtera.”

Dengan semangat gotong royong dan arah kebijakan yang terintegrasi, Sulut menatap masa depan Talaud dengan optimisme. "Talaud bukan hanya perbatasan. Ini beranda kehormatan Indonesia. Kita harus bangun dengan hati dan visi yang besar," tutup Gubernur Yulius.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Talaud Bangkit! Welly-Anisya Resmi Dilantik, Gubernur Yulius Tegaskan Kepemimpinan Bukan Jabatan Seremonial

Terkini

Iklan