JAKARTA — Tokoh nasional asal Sulawesi Utara, Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, SH, MH, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025, yang akan digelar pada 8–12 Agustus 2025. Lebih dari sekadar pesta bunga, Sompie menilai TIFF sebagai momentum strategis untuk mengangkat diplomasi budaya, mempromosikan investasi, dan memperkuat peran ekonomi lokal di kawasan timur Indonesia.
“TIFF bisa menjadi ajang North Sulawesi Investment Forum (NSIF) bila dikerjasamakan dengan Kemenlu dan Bank Indonesia,” ujar Sompie dalam pernyataan resminya, Senin (22/7/2025).
Parade kendaraan hias bunga, kostum floral, dan pagelaran seni budaya lokal akan kembali menjadi daya tarik TIFF 2025. Namun, menurut Sompie, visual yang meriah itu harus dibarengi dengan substansi ekonomi dan diplomatik yang kuat.
Ronny mendorong agar kolaborasi Pemprov Sulut, Kemenlu, Bank Indonesia, dan pelaku usaha dimaksimalkan untuk menjadikan TIFF sebagai lokomotif ekonomi dan jembatan investasi yang mempertemukan pelaku UMKM lokal dengan investor dalam dan luar negeri.
“TIFF dan NSIF bisa menjadi panggung diplomasi budaya sekaligus forum investasi yang memperkuat posisi Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia timur,” tambahnya.
Sompie juga mengajak agar TIFF dijadikan platform bersama lintas provinsi di timur Indonesia, termasuk Maluku, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan hingga Papua.
“TIFF bisa menjadi panggung promosi bersama budaya dan alam kawasan timur Indonesia,” ucapnya.
Kolaborasi ini diyakini akan memperkuat identitas kolektif dan daya saing pariwisata timur Indonesia di panggung global.
Ronny menyoroti pentingnya konektivitas udara langsung dari Manado ke berbagai kota strategis seperti Toraja, Palu, Kendari, Ambon, Ternate, hingga Sorong dan Jayapura.
“Konektivitas udara adalah kunci mempercepat arus wisata dari Asia Timur dan ASEAN ke Indonesia Timur,” jelasnya.
Di balik semangat festival, Sompie mengingatkan agar petani bunga dan pelaku UMKM lokal menjadi penerima manfaat utama.
“TIFF harus menjadi peluang nyata setiap tahun bagi petani bunga dan UMKM Sulut,” tegasnya.
Dengan dukungan lintas sektor dan visi besar, TIFF 2025 diharapkan tak hanya menjadi tontonan tahunan, melainkan ikon pertumbuhan ekonomi daerah, pemersatu Indonesia timur, dan simbol diplomasi budaya Indonesia di mata dunia.